KOMPAS.com - Virus corona (coronavirus) jenis baru yang ditemukan di kota Wuhan, China masih menyisakan kekhawatiran masyarakat dunia.
Virus ini tak hanya mulai menyebar di negara tersebut, tetapi juga sudah mulai merebak ke sejumlah negara.
Sejak diketahui sebagai wabah misterius yang menyebabkan pneumonia, jumlah pasien yang terinfeksi virus ini terus bertambah. Berikut data jumlah pasien yang terinfeksi virus corona:
1. China, 884 kasus positif terinfeksi, meninggal 25 kasus
Virus corona kali pertama ditemukan di sebuah pasar di kota Wuhan, China. Awalnya, diketahui sebagai wabah misterius, kemudian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasinya sebagai Novel Coronavirus.
Melansir Aljazeera, Jumat (24/1/2020), pemerintah China mengungkapkan virus corona jenis baru ini telah menyebabkan 25 orang tewas.
Namun, sejak dipastikan infeksi virus corona dapat ditularkan melalui manusia, jumlah warga yang terinfeksi virus bermahkota ini terus bertambah. Laporan terbaru mencapai 844 kasus positif terinfeksi virus corona.
Presiden China, Xi Jinping memerintahkan upaya tegas untuk mengekang penyebaran virus corona yang berawal dari pasar di kota Wuhan itu. Lima kota di pusat wabah virus corona saat ini dikarantina.
2. Makau, 2 terinfeksi
Virus corona juga telah sampai ke China Daratan yakni teridentifikasi di Daerah Administrasi Khusus China, Makau.
Menurut Direktur Biro Kesehatan Makau, Lei Chin-ion, seorang wanita berusia 52 tahun dari Wuhan dipastikan terinfeksi virus corona.
Diketahui perempuan ini terinfeksi virus tersebut setelah dia pergi ke rumah sakit di Makau pada 21 Januari 2020.
Pasien kedua adalah pria berusia 66 tahun yang baru datang dari Wuhan.
3. Thailand, 4 terinfeksi
Berdasarkan laporan Reuters, Thailand telah mengkarantina pasien keempat yang terinfeksi virus corona baru, termasuk satu warga Thailand.
Pasien terinfeksi virus corona diketahui seorang perempuan berusia 73 tahun. Sebelumnya, melakukan perjalanan liburan ke Wuhan saat Tahun Baru.
Namun, saat ini diketahui kondisinya telah membaik.
"Kami bisa mengendalikan situasu. Belum ada kasus penularan dari manusia ke manusia. Di Thailand, kami mendeteksi pasien segera setelah mereka tiba," jelas Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul.
4. Jepang, 1 terinfeksi
Jepang juga mengonfirmasi kasus infeksi virus corona pertamanya.
Seorang pria berusia 30 tahun, dari perfektur Kanagawa dinyatakan positif terinfeksi virus corona asal kota Wuhan, China.
Masih menurut Reuters, pria itu diketahui sempat melakukan perjalanan ke kota Wuhan, China, lokasi pertama ditemukannya virus corona yang menyebabkan wabah pneumonia.
5. Amerika Serikat, 1 terinfeksi
Pusat Pengendalian Penyakit di Amerika Serikat mengatakan virus corona jenis baru yang menyebabkan wabah pneumonia juga teridentifikasi muncul di negara ini.
Seorang warga AS telah didiagnosa positif terinfeksi virus corona asal China, saat tiba di Seattle.
Dilaporkan, pasien tersebut seorang laki-laki berusia sekitar 30 tahun yang baru saja kembali dari kota Wuhan pada 15 Januari lalu.
"Pasien mencari perawatan di fasilitas medis di negara bagian Washington. Berdasarkan riwayat dan gejalanya, profesional kesehatan mencurigai sebagai virus corona baru," ungkap petugas.
6. Australia, 1 diduga terinfeksi
Penyebaran virus corona dari Wuhan juga telah teridentifikasi di benua Kangguru. Seorang laki-laki diduga terpapar virus corona jenis baru dari China.
Otoritas kesehatan di Queensland membenarkan adanya seorang pria yang sedang dipantau untuk kondisi tersebut.
Sebab, diketahui pria tersebut baru saja kembali dari Wuhan, China dengan penyakit pernapasan. Saat ini, pria tersebut menjalani karantina di rumahnya di Brisbane.
Hingga saat ini belum ada laporan lanjutan dari dugaan virus corona pada pria tersebut.
7. Singapura, 1 kasus positif terinfeksi virus corona
Pria berusia 66 tahun dari Wuhan yang tiba di Singapura pada Senin (20/1/2020) terinfeksi virus corona.
Sementara itu, ada 28 kasus suspect (orang yang dicurigai) terinfeksi virus corona.
Dilansir Channel News Asia, Kamis (23/1/2020), Menteri Kesehatan Singapura lewat siaran persnya mengatakan pria tersebut adalah penduduk Wuhan yang datang ke Singapura bersama keluarganya pada 20 Januari.
Dia dilaporkan mengalami sakit tenggorokan saat terbang ke Singapura, dan tidak disertai demam.
Pria tersebut baru demam satu hari kemudian dan mulai batuk.
Pria ini kemudian diduga terjangkit corona pukul 22.00 malam di hari Rabu (22/1/2020).
8. Filipina, 1 terinfeksi
Departemen Kesehatan Filipina melaporkan ada seorang anak laki-laki berusia lima tahun dari Wuhan, China.
Anak tersebut mendapat pengawasan ketat karena positif tertular virus corona, namun belum diketahui jenisnya, apakah termasuk virus jenis baru asal Wuhan atau bukan.
Anehnya, ibu sang anak tidak menunjukkan tanda-tanda tertular virus nCoV tersebut. Padahal, keduanya sama-sama tiba di kota Cebu pada 12 Januari lalu.
9. Korea Selatan, 1 terinfeksi
Pemerintah Korea Selatan juga melaporkan seorang turis dari Wuhan, China yang terindentifikasi terkena virus corona jenis baru.
Perempuan warga negara China tersebut berusia 35 tahun dan tiba di Bandara Internasional Incheon, Seoul dengan menunjukkan gejala demam tinggi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC) Korea Selatan, pasien tersebut dikonfirmasi dalam fase karantina.
Bahkan, penumpang yang telah melakukan kontak dan awak kabin juga sedang diselidiki.
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Inggris, seperti dilansir dari CNN, memperkirakan jumlah infeksi virus corona di Wuhan masih terlalu diremehkan.
Para peneliti mengklaim jumlah orang yang terinfeksi sebenarnya mendekati 1.700 orang. Hal itu berdasarkan penyebaran virus ke kota dan negara lain dalam periode waktu yang relatif singkat.
10. Vietnam, 2 kasus positif virus corona
Dua warga China (ayah dan anak) di Vietnam dinyatakan positif terkena virus corona dan tengah dirawat di rumah sakit, kata para pejabat setempat.
Sang anak yang tinggal di kota Ho Chi Minh itu tertular ayahnya yang baru datang dari Wuhan pada 13 Januari. Ayahnya dirawat pada 17 Januari. Dua warga China ini telah dikarantina.
11. Indonesia, diduga 1 kasus
Kewaspadaan terhadap penularan virus itu mesti ditingkatkan, termasuk mendeteksi gejalanya, menyusul ada satu pasien di Indonesia diduga terinfeksi virus tersebut.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu mengatakan, ada satu pasien terduga tertular virus corona jenis baru.
Pasien berinisial R (35) ini memiliki riwayat perjalanan dari China dan dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.
"Keadaannya baik. (Pasien) Ini terduga. Setelah hasil laboratorium menunjukkan positif, baru disebut ada penularan. Ini suspect (dicurigai) sehingga diawasi intensif," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/1/2020), seperti dikutip Kompas.id.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Siswanto mengatakan, pemeriksaan laboratorium pada kultur dahak pasien dicocokkan dengan genom virus corona baru (2019-nCoV) di portal Global Initiative on Sharing All Influenza Data.
Hasilnya keluar setelah dua hari.
https://sains.kompas.com/read/2020/01/22/191700123/update-24-januari-wabah-virus-corona-sudah-terdeteksi-di-10-negara