KOMPAS.com – Ritual seks bisa jadi mematikan. Hal itu berlaku mutlak pada beberapa hewan, termasuk belalang sembah (praying mantis).
Dalam dunia hewan, belalang sembah betina dikenal sebagai pelaku kanibalisme yang cukup sadis. Betapa tidak, di tengah ritual seks bersama si jantan, belalang sembah wanita memotong kepala pasangannya kemudian memakannya.
Awal ritual
Semua bermula dari pertemuan belalang sembah jantan dan betina. Dari segi ukuran, belalang sembah betina bisa dua hingga tiga kali lebih besar dibanding jantan.
Melansir TIME, belalang sembah jantan cenderung mendekati betina yang bertubuh montok. Hal itu karena betina yang kurus cenderung memakan tubuh pasangannya lebih cepat dibanding betina yang montok atau gemuk.
Begitu jantan melihat betina, ia mendekat kemudian menempelkan bagian tubuh bawahnya pada tubuh si betina. Penetrasi pun dimulai. Aktivitas seks belalang sembah bisa berlangsung berjam-jam lamanya.
Di tengah penetrasi, belalang sembah betina lantas akan menoleh ke belakang untuk melihat pasangannya. Tanpa tedeng aling-aling, si betina kemudian akan memotong kepala pasangannya menggunakan tangan mereka.
Putusnya kepala belalang sembah bukan berarti penetrasi berhenti. Sisa tubuh si jantan masih berada di posisi yang sama, dan masih melakukan penetrasi.
Belalang sembah betina kemudian akan memakan kepala pasangannya. Kemudian, dilanjutkan dengan memakan bagian tubuh yang tersisa dari si jantan.
Mengapa harus memakan kepala pasangannya?
Mengapa belalang sembah betina harus membunuh pasangannya kemudian memakan kepalanya hidup-hidup?
Penelitian yang dimuat dalam Proceedings of the Royal Society B menyebutkan bahwa belalang sembah yang memakan tubuh pasangannya usai berhubungan seks memproduksi lebih banyak telur dibanding mereka yang tidak.
“Kanibalisme seksual seperti ini juga meningkatkan jumlah sperma yang disalurkan belalang sembah jantan,” tutur William Brown, ilmuwan dari State University of New York seperti dikutip dari Gizmodo, Selasa (21/1/2020).
Sekitar 25 persen aktivitas seksual yang dilakukan oleh belalang sembah berujung pada kanibalisme. Rata-rata, betina kanibal memproduksi sekitar 88 telur. Sementara betina yang tidak kanibal hanya memproduksi 37 telur.
https://sains.kompas.com/read/2020/01/21/180300723/kamasutra-satwa--kanibalisme-belalang-sembah-kepala-jantan-dimakan-usai