Misi Rahasia Damkar Australia Selamatkan “Pohon Dinosaurus” Langka dari Kebakaran

KOMPAS.com – Kurang dari 200 jenis pohon di Bumi terisolir di sebuah jurang yang menjadi Situs Warisan Dunia: Blue Mountains.

Blue Mountains terletak di sebelah barat laut Sydney, Australia, dan menjadi “sasaran” kebakaran hutan yang meluluhlantahkan Negeri Kanguru tersebut.

Akhir tahun lalu, api mulai merambah ke area konservasi tersebut. Para petugas pemadam kebakaran, lewat helikopter, kemudian menjatuhkan mantel tahan api mereka di sekeliling area Wollemi Pines.

Mereka menjatuhkannya dalam bentuk lingkaran, melindungi Wollemi Pines dari api yang mendekat.

Tak hanya itu, dari darat, para pemadam kebakaran juga membuat saluran irigasi yang mengalir langsung ke jurang tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan New South Wales, Matt Kean, menyebut aksi ini sebagai “misi perlindungan yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

Beberapa pohon memang terbakar, namun sebagian besar tumbuhan di jurang tersebut terselamatkan.

“Apinya memang tetap menjalar ke area tersebut. Kami mendapati beberapa hari penuh dengan asap tebal sehingga tidak terlihat apakah pohon-pohon tersebut terbakar. Namun ini merupakan cerita yang fenomenal,” tutur Kean kepada ABC Radio, seperti dikutip dari Science Alert, Senin (20/1/2020).

Wollemi Pine tumbuh hingga ketinggian sekitar 40 meter. Pohon ini dipercaya telah ada sejak zaman dinosaurus, sekitar 200 juta tahun lalu.

Sebelum ditemukan di Blue Mountains, pohon-pohon ini dipercaya sudah punah. Para peneliti pernah menemukan tujuh buah fosil Wollemi Pine sebelumnya. Namun para penjaga taman nasional tak sengaja menemukan Wollemi Pine yang masih hidup di Blue Mountains.

Area yang sangat terpencil membuat Wollemi Pines tidak bisa dikunjungi langsung oleh wisatawan.

“Kunjungan ilegal bisa berakibat fatal bagi Wollemi Pines,” tutur Kean.

Sampel pohon ini telah diambil dan didistribusikan ke beberapa kebun raya di dunia untuk keperluan konservasi. Namun, Wollemi Pines di Blue Mountains merupakan satu-satunya yang tersisa di alam liar.