Waspada Banjir dan Longsor hingga Esok Hari, Ini Daftar Wilayahnya

KOMPAS.com - Berdasarkan Peta Prakiraan Berbasis Dampak Hujan Lebat di Indonesia, masyarakat diminta untuk waspada terhadap adanya potensi banjir dan tanah longsor.

Potensi banjir dan tanah longsor tersebut, seperti disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan terjadi hingga esok hari, Minggu (19/1/2020).

Peringatan dini terkait banjir dan longsor ini dikeluarkan BMKG bersamaan dengan rilis resmi potensi hujan lebat yang akan mengguyur beberapa wilayah Indonesia hingga 23 Januari mendatang.

Hal itu dikarenakan berdasarkan pantauan, terlihat sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata saat ini masih teridentifikasi aktif.

Siklon ini menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat.

Selain itu, tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir berpotensi terjadi berbagai wilayah.

Oleh sebab itu, wilayah rawan banjir serta longsor sebagai dampak hujan lebat juga ikut dipetakan agar dapat melakukan antisipasinya.

Berikut daftar wilayah yang perlu diwaspadai dampak hujan lebat menjadi bencana banjir dan longsor yang diprediksi terjadi pada 17-19 Januari 2020:

• Sumatera Barat (siaga)
• Sumatera Selatan (siaga)
• Jambi (siaga)
• Bengkulu (siaga)
• Jawa Barat (Siaga)
• Aceh (Waspada)
• Sumatera Utara (Waspada)
• Lampung (Waspada)
• Jawa Tengah (Waspada)
• Jawa Timur (Waspada)
• Sulawesi Selatan (Waspada)

Deputi Bidang Meteorologi, Drs R Mulyono R Prabowo MSc, menyampaikan, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.

Di antaranya, dampak yang terjadi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Selain itu, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada.