KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan untuk waspada akan potensi hujan lebat yang akan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia sepekan ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Drs R Mulyono R Prabowo MSc, menyampaikan berdasarkan hasil pantauan BMKG terdapat beberapa kondisi yang menimbulkan adanya potensi hujan lebat.
Potensi hujan lebat terjadi sejak 17 Januari 2020 dan diperkirakan akan berlangsung hingga 23 Januari 2020 mendatang. Berikut hasil pantauan potensi hujan lebat oleh BMKG.
1. Pola korvengensi (pertemuan angin)
Sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata saat ini masih teridentifikasi aktif dan menyebabkan terbentuknya pola konvergensi.
Selain itu, belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia bagian barat.
2. Labilitas udara
Tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir berpotensi terjadi wilayah sebagai berikut.
Periode 17-19 Januari 2020
Periode 20-23 Januari 2020
Sementara itu potensi hujan lebat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada periode 17-19 Januari 2020, perlu diwaspadai berpeluang terjadi di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, Depok dan Bogor.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.
Antara lain seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada terhadap potensi cuaca tersebut.
https://sains.kompas.com/read/2020/01/18/113300023/bmkg--potensi-hujan-lebat-sepekan-ke-depan-ini-daftar-wilayahnya