Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Asam Lambung Naik Bisa Memicu Serangan Jantung?

KOMPAS.com - Asam lambung naik atau gastroesofagheal reflux disease (GERD) sering dikaitkan dengan serangan jantung. Padahal, kedua penyakit ini berbeda dan tak saling berhubungan.

"Pasien dengan serangan jantung, gejalanya bisa mirip seperti orang sakit maag. (Gejala serangan jantung) nyeri di ulu hati atau nyeri dada," kata Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH kepada Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Praktisi yang juga menjabat sebagai dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menjelaskan, penyakit yang berhubungan dengan lambung seperti GERD atau maag sering dihubungkan dengan serangan jantung karena punya gejala yang mirip dan sulit dibedakan.

Selain itu perlu diketahui, penyebab serangan jantung berasal dari jantung itu sendiri.

Sebagai contoh, ketika seorang pasien GERD asam lambungnya naik, dia dapat mengalami serangan cemas atau stres.

Serangan cemas inilah yang akhirnya menjadi pemicu serangan jantung.

"Tidak ada hubungannya (serangan jantung dan GERD). Tapi pasien GERD bisa mengalami serangan cemas atau sress yang bisa saja jadi pencetus serangan jantung," imbuh dia.

Serangan jantung dengan asam lambung naik

Dilansir Hello Sehat, serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat.

Hal ini umumnya disebabkan oleh adanya penyumbatan di arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang membawa oksigen ke otot-otot jantung.

Akibatnya, jantung jadi kekurangan oksigen dan memicu rasa sakit.

Sementara itu, heartburn adalah sensasi perih dan panas di dada yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan (esofagus).

Cairan lambung yang sifatnya sangat asam ini dapat mengiritasi lapisan dinding esofagus dan memicu sakit tenggorokan.

Banyak orang menyebut kondisi ini sebagai maag, meskipun sebetulnya dalam dunia medis tidak dikenal penyakit maag.

Meskipun heartburn sama sekali tidak berhubungan dengan jantung, efek iritasi akibat naiknya asam lambung juga dapat menjalar ke dada.

Ini karena letak kerongkongan sangat dekat dengan jantung.

Itulah alasannya mengapa gejala nyeri dada akibat serangan jantung dan heartburn sangat sulit dibedakan.

Beda nyeri dada akibat serangan jantung dan asam lambung

Seorang direktur medis dari Joan H. Tisch Center for Women’s Health di NYU Langone Medical Center di New York, dr. Nieca Goldberg mengatakan, kebanyakan orang sering kali tertukar saat membedakan nyeri dada akibat serangan jantung dan heartburn.

Hati-hati, salah menentukan penyakit bisa mengakibatkan salah penanganan yang akhirnya berujung fatal.

Nyeri dada akibat serangan jantung dan heartburn memang cenderung mirip, karena keduanya sama-sama menimbulkan sensasi perih dan tekanan di dada.

Akan tetapi, ada ciri khas gejala serangan jantung yang berbeda dengan gejala heartburn. Begini cara membedakannya.

Nyeri dada akibat serangan jantung

Tidak semua orang akan mengalami sakit dada saat terkena serangan jantung.

Dikutip dari Cleveland Clinic, sebuah penelitian dari University of British Columbia mengungkapkan bahwa sakit dada akibat serangan jantung lebih umum dialami oleh pria ketimbang wanita.

Sakit dada karena serangan jantung dapat terjadi di mana saja dan tidak selalu di sisi kiri. Dada Anda mungkin terasa seperti diikat, diremas, dan benar-benar tidak nyaman.

Anda juga dapat mengalami sesak napas atau keringat dingin di waktu yang bersamaan.

Semua gejala serangan jantung ini umumnya bertahan lama, tapi Anda dapat mengurangi rasa sakitnya dengan duduk sambil mengatur pernapasan pelan-pelan.

Dibanding nyeri di dada, wanita yang terkena serangan jantung lebih sering mengalami mual, muntah, kelelahan, sesak napas, sakit di bagian rahang, lengan, leher, dan punggung.

Sayangnya, gejala serangan jantung ini cenderung samar-samar sehingga sering diabaikan oleh para wanita yang mengalaminya.

Nyeri dada akibat heartburn

Saat asam lambung naik hingga ke kerongkongan, Anda akan mengalami sakit dada yang disertai dengan sensasi panas. Biasanya, gejala ini juga disertai dengan sensasi lidah pahit dan perut terasa penuh alias kembung.

Nyeri dada akibat heartburn dapat berlangsung hingga satu jam.

Beda dengan gejala serangan jantung, sensasi perih dan panas di dada dapat semakin parah jika Anda membungkuk, berbaring, atau mengubah posisi yang dapat semakin menaikkan asam lambung.

Untuk memastikan penyebab sakit dada karena serangan jantung atau heartburn, cobalah minum obat maag sebagai langkah awal.

Jika nyeri dada berangsur-angsur membaik, maka penyebabnya jelas karena heartburn.

https://sains.kompas.com/read/2020/01/07/180300223/apakah-asam-lambung-naik-bisa-memicu-serangan-jantung-

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Fenomena
Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Oh Begitu
Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Fenomena
Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Oh Begitu
Tak Cemari, 'Karat Pintar' Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Tak Cemari, "Karat Pintar" Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Fenomena
Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Fenomena
Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Oh Begitu
Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Oh Begitu
Kabar Buruk, Lebah Berpotensi 'Lenyap' dari Eropa pada 2080

Kabar Buruk, Lebah Berpotensi "Lenyap" dari Eropa pada 2080

Fenomena
Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Oh Begitu
Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Oh Begitu
Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Fenomena
6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

Kita
Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Oh Begitu
Apakah Bintang Bisa Menjadi Planet?

Apakah Bintang Bisa Menjadi Planet?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke