KOMPAS.com – Sejumlah wilayah di Jabodetabek hingga hari ini, Jumat (3/1) masih terendam banjir.
Kementerian Kesehatan lewat Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendirikan Posko Banjir Gor Kecamatan Cengkareng Barat, Jakarta.
Layanan kesehatan di posko mencakup berbagai penyakit yang timbul karena banjir. Jika pasien harus dilakukan penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk ke rumah sakit.
Selain itu dari segi psikologis, telah digerakkan tenaga kesehatan untuk membantu trauma healing bagi anak-anak.
Menteri Kesehatan RI Letjen (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad(K) RI mengatakan Kemenkes telah menyiagakan 11 ribu tenaga kesehatan untuk seluruh wilayah terdampak banjir di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya.
“Tenaga yang kita kerahkan 11 ribu lebih, jumlah pengungsi 60 ribuan, data terus kita update dan penambahan tenaga kesehatan terus kita dorong,” ujar Terawan dari keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (3/1/2020).
Terawan merasa prihatin atas bencana alam yang terjadi sehingga mengharuskan sebagian warga mengungsi.
Tenaga kesehatan yang dikerahkan berasal dari sipil dan militer. Selain tenaga kesehatan yang membantu pengungsi, bantuan yang diberikan juga berupa obat serta makanan tambahan bagi balita.
https://sains.kompas.com/read/2020/01/03/170300223/banjir-jabodetabek-kemenkes-kerahkan-11-ribu-tenaga-kesehatan