SINGKAWANG, KOMPAS.com - Fenomena astronomi gerhana matahari cincin (GMC) akan melewati wilayah Indonesia pada Kamis (26/12/2019) hari ini.
Satu di antara 25 kota yang akan dilewati gerhana matahari cincin adalah Singkawang, Kalimantan Barat.
Di Singkawang sendiri, ada sejumlah spot pemantauan gerhana. Salah satunya di Dayang Resort yang diprakarsai tim komunitas edukasi astronomi untuk masyarakat Indonesia: Langitselatan.
Untuk menggelar pemantauan, mereka telah tiba di Kota Seribu Klenteng ini sejak Senin (23/13/2019) dan melakukan sejumlah persiapan, mulai simulasi pemantauan serta pengamatan bintang dan planet hingga cuaca.
Pantauan Kompas.com di lokasi, langit tampak cerah dan biru, hanya ditutupi awan tipis. Puluhan tamu Hotel Dayang Resort juga tampak menunggu terjadinya gerhana.
Ajeng Tri Handini selaku Edukator Komunitas Langitselatan mengatakan, mereka menyiapkan sejumlah perlengkapan untuk pemantauan gerhana, ada 2 solar scope, 1 telescope meade, 1 telescoper skywattcher + OTA Lunt, telescope ioptron + OTA celestron.
"Ada juga kacamata matahari untuk digunakan pengunjung Dayang Resort," kata Ajeng, Kamis (26/12) pagi.
Berdasarkan perkiraan, gerhana matahari cincin di Singkawang akan dimulai pukul 10.43 WIB. Sedangkan puncak gerhana akan terjadi pukul 12.42 WIB dan berakhir pukul 14.31 WIB.
Sebagaimana diketahui, gerhana matahari cincin terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.
Saat itu, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibandingkan piringan matahari.
Ketika puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yakni gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.
https://sains.kompas.com/read/2019/12/26/112138623/gerhana-matahari-cincin-ini-persiapan-komunitas-astronomi-di-singkawang