Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hutan Purba Berusia 385 Juta Tahun Ditemukan di New York

KOMPAS.com - Peneliti berhasil mengungkap keberadaan hutan purba tertua di dunia.

Fosil hutan tersebut ditemukan di sebuah tambang di Kairo, New York dan diperkirakan berusia 385 juta tahun lalu.

Peneliti menemukan fosil hutan tertua tersebut pertama kali pada tahun 2009.

Semenjak itu tim peneliti internasional telah berhasil memetakan lebih dari 3000 meter persegi fosil hutan ini.

Di area itu, peneliti menjumpai 3 sistem akar yang menunjukkan spesies pohon berbeda, menempati berbagai bagian lanskap

"Anda berjalan melalui akar-akar pohon kuno," kata Christoper Berry, paleobotanis dari Cardiff University, Inggris, dilansir Science Alert, Jumat (20/12/2019).

Salah satunya akar ada yang memiliki lebar hampir 11 meter.

Akar kayu panjang itu dianggap tanaman yang masuk dalam genus Archaeopteris.

Genus tersebut merupakan nenek moyang dan salah satu pohon pertama yang menangkap dan menyimpan karbon dioksida dari udara dengan daun hijau rata.

Selain itu ada sistem akar milik pohon yang disebut Eospermatopteris, mirip dengan pohon palem. Berikutnya ada Lycopsida yang diperkirakan pertama kali muncul sekitar 360 juta tahun yang lalu.

Temuan ini menjadi penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan sebab membantu para ilmuwan untuk menyingkap bagaimana dan kapan pertama kali pohon ada di muka Bumi. Termasuk juga memahami apa dampak kemunculan pohon di Bumi beserta siklus alamnya.

Meski begitu, William E Stein, peneliti dari Binghamton University mengatakan masih banyak yang harus dipelajari tentang hutan-hutan purba ini.

Dilansir Newsweek Kamis (19/12/2019), tim William tengah berencana untuk terus bekerja di wilayah tersebut serta membandingkanya dengan fosil hutan purba lain yang pernah ditemukan.

Studi dipublikasikan dalam Current Biology.

https://sains.kompas.com/read/2019/12/21/200400123/hutan-purba-berusia-385-juta-tahun-ditemukan-di-new-york

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke