Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Ada Orang yang Luar Biasa Takut terhadap Jarum Suntik?

Namun, mengapa ada orang yang bisa memiliki kondisi trypanophobia?

Dilansir dari Healthline (20/10/2017), ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang mengalami trypanophobia. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

• Pengalaman negatif atau trauma sebelumnya yang disebabkan oleh objek atau situasi tertentu.

• Adanya kerabat yang juga menderita fobia, yang mungkin menunjukkan bahwa fobia tersebut diturunkan lewat pembelajaran perilaku atau genetis.

• Perubahan kimiawi di dalam otak.

• Fobia masa kecil yang sudah muncul sebelum usia 10 tahun.

• Temperamen yang sensitif atau negatif.

• Pernah belajar tentang informasi atau pengalaman negatif mengenai objek atau situasi fobia.

Selain faktor-faktor di atas, ada hal-hal lain yang bisa menyebabkan trypanophobia. Ini termasuk efek pingsan atau pusing parah akibat refleks vasovagal (turunnya detak jantung dan tekanan darah karena stres) ketika ditusuk jarum suntik, ketakutan akan hal-hal berbau medis atau hipokondria dan sensitivitas terhadap rasa sakit.

Gejala trypanophobia

Ada beberapa gejala yang mungkin timbul ketika seseorang dengan trypanophobia melihat jarum atau diberi tahu bahwa mereka harus menjalani prosedur yang melibatkan jarum. Efeknya bisa sangat kuat hingga melumpuhkan.

Gejalanya seperti pusing, gelisah, insomnia, panik, tekanan darah tinggi, denyut jantung berdetak, dan merasa emosional.

Penanganan trypanophobia

Jika Anda mengalami gejala trypanophobia seperti di atas, maka disarankan untuk menemui dokter. Mereka mungkin akan menyarankan Anda untuk menemui spesialis perawatan kesehatan mental.

Spesialis akan mengajukan pertanyaan tentang sejarah kesehatan mental dan fisik Anda. Mereka juga akan meminta Anda untuk menggambarkan gejala Anda.

Kebanyakan orang dengan trypanophobia direkomendasikan menjalani psikoterapi untuk mengatasi penyebab fobia yang dideritanya. Berikut ini beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan:

1.Terapi perilaku kognitif (CBT).

Terapi ini akan menelusuri ketakutan Anda terhadap jarum dalam sesi terapi dan teknik belajar untuk mengatasinya.

Terapis akan membantu Anda mempelajari berbagai cara untuk memikirkan ketakutan Anda dan bagaimana pengaruhnya terhadap Anda. Tujuannya agar Anda bisa lebih percaya diri atau dapat menguasai pikiran dan perasaan Anda.

2.Terapi eksposur

Terapi ini mirip dengan CBT karena berfokus pada mengubah respons mental dan fisik Anda terhadap rasa takut terhadap jarum.

Terapis akan mengekspos Anda ke jarum dan pikiran Anda terkait dengan jarum. Sebagai contoh, terapis mungkin akan menunjukkan foto jarum dan perlahan-lahan menyuruh Anda berdiri di samping jarum, memegang jarum, hingga membayangkan disuntik dengan jarum.

Selain terapi, obat diperlukan ketika seseorang begitu stres dan tidak bisa menerima psikoterapi. Obat anti-kecemasan dan obat penenang dapat merilekskan tubuh dan otak Anda, dan bahkan membantu Anda menjalani tes darah atau vaksinasi.

Pada akhirnya, Anda mungkin tidak akan pernah bisa menghilangkan ketakutan akan jarum sepenuhnya, tetapi paling tidak Anda akan bisa belajar untuk hidup dengan jarum.

https://sains.kompas.com/read/2019/12/16/170500423/mengapa-ada-orang-yang-luar-biasa-takut-terhadap-jarum-suntik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke