Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Hilang Tanpa Jejak, Roket Chandrayaan 2 Milik India Dipastikan Jatuh

KOMPAS.com – Pada Juli 2019, India telah meluncurkan roket perdana berisi perangkat penjelajah ke Bulan. Roket tersebut bernama Chandrayaan-2, yang diluncurkan dari Andhra Pradesh di selatan India.

Peluncuran roket tersebut menjadi upaya India dalam menyusul Rusia, Amerika Serikat, dan China sebagai negara-negara yang pernah meluncurkan misi pendaratan ke Bulan.

Namun, Indian Space Research Organisation (ISRO) menyebutkan sempat hilang kontak dengan pendarat Chandrayaan-2 yaitu Vikram saat mendarat di Bulan.

National Aeuronatics and Space Administration (NASA) tidak bisa menemukan jejak Chandrayaan-2. Roket tersebut dinyatakan hilang tanpa jejak.

Dinyatakan jatuh

Pemerintah India akhirnya angkat bicara terkait hilangnya Chandrayaan-2. Roket tersebut dinyatakan jatuh.

“Selama fase kedua, penurunan kecepatan ternyata lebih dari perkiraan. Oleh karena penyimpangan ini, kondisi awal pada fase pengereman halus berada di luar parameter yang dirancang,” tutur Jitredra Singh, Menteri dari Department of Space (DoS) India seperti dikutip dari NPR.org, Rabu (27/11/2019).

Hasil dari kondisi tersebut, lanjut Jitredra, “Vikram jatuh berjarak 500 meter dari titik pendaratan.”

Ia tidak menjelaskan apa yang menyebabkan malfungsi sistem pendaratan pada Chandrayaan-2.

Awal tahun ini, roket lainnya yang mendarat di Bulan juga mengalami kecelakaan serupa. Roket tersebut bernama Beresheet dari SpaceIL, Badan Antariksa Israel.

Namun, NASA lewat Lunar Reconnaisance Orbiter (LRO) berhasil menemukan bangkai roket tersebut. Cara yang sama juga digunakan LRO untuk mencari Chandrayaan-2, namun mereka tidak bisa menemukan bangkai roket tersebut hingga akhirnya pemerintah India mengeluarkan pernyataan.

https://sains.kompas.com/read/2019/11/27/170300223/usai-hilang-tanpa-jejak-roket-chandrayaan-2-milik-india-dipastikan-jatuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke