Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada Vitiligo, Kelainan Pigmen Warna pada Kulit

KOMPAS.com - Vitiligo atau kelainan pigmen warna yang terjadi di kulit tubuh memang dinyatakan tidak berbahaya atau mengancam nyawa secara langsung.

Meski begitu, Anda juga mungkin tidak menginginkan vitiligo terjadi pada kulit tubuh.

Dokter kulit di Klinik Pramudia, dr Dian Pratiwi SpKK FINSDV FAADV, mengatakan bahwa ada tindakan atau deteksi dini yang bisa Anda lakukan untuk mengidentifikasi vitiligo sedari awal.

"Dalam melakukan deteksi dini vitiligo, kita bisa melihat atau mencari tanda-tanda vitiligo itu dahulu di tubuh kita," kata dokter yang akrab disapa dr Helen ini di Jakarta, Rabu (19/11/2019).

Berikut tanda-tanda vitiligo:

1. Warna kulit putih susu

Orang yang mengalami vitiligo pada umumnya masih memiliki warna kulit alami. Ketika sel-sel pembentuk pigmen melanin (melanosit) berhenti berfungsi, saat itulah bercak-bercak putih pada kulit muncul.

"Biasanya penderita vitiligo akan terlihat memiliki dua warna kulit, yang lebih gelap yaitu kulit asal atau kulit alami, dan yang putih pucat seperti susu adalah tanda vitiligo," ujar dr Helen.

Selain itu, warna kulit putih susu tersebut bisa dikatakan polos, alias tanpa ada bercak lain (berwarna hitam atau bintik-bintik putih).

2. Perubahan warna rambut

Selain kulit, warna rambut juga ditentukan oleh pigmen melamin dan ini juga menjadi bagian dari tanda-tanda vitiligo.

"Uban ataupun rambut yang berubah warna semakin terang (putih) dalam usia muda sekalipun, itu menandakan adanya masalah dengan produksi pigmen melamin juga," tutur Helen.

Adapun rambut yang dimaksud tidak hanya rambut yang tumbuh di kulit kepala, melainkan juga bulu mata, alis dan janggut.

Jika Anda atau keluarga memiliki perubahan warna yang terjadi di lapisan bola mata (retina), disarankan oleh dr Helen untuk segera konsultasi dengan dokter. Hal itu juga bisa menjadi salah satu tanda vitiligo.

Bagian retina mata akan nampak bercak putih atau terlihat ada warna putih terang jika Anda mengalami vitiligo.

4. Kehilangan warna pada hidung dan mulut

Dipaparkan dr Helen, biasanya yang masyarakat ketahui vitiligo hanya berkaitan dengan perbedaan warna kulit.

Namun sebenarnya, perubahan warna yang terjadi akibat Vitiligo ini pertama kali akan terlihat pada area yang terpapar sinar matahari. Seperti tangan, kaki, lengan, wajah dan bibir.

"Ya meski dalam beberapa jenis lainnya bisa juga wilayah yang tertutup juga terjadi vitiligo," kata dia.

Mengenai luas dan keparahan warna kulit dari Vitiligo ini tidak dapat diprediksi, termasuk di bagian mana dari kulit anggota tubuh yang mengalami kelainan tersebut.

Namun, jika Anda memiliki beberapa tanda yang telah disebutkan itu, dr Helen menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit dan kelamin.

Anda akan diberikan penanganan yang sesuai kondisi vitiligo yang dialami, sehingga Vitiligo yang terjadi tidak menyebar ke semua bagian tubuh.

"Meski Vitiligo ini tidak mengancam nyawa, tidak menular, tidak ada gejala nyeri atau sakit, tetapi karena ini (vitiligo) bisa berlangsung dalam jangka panjang, berbulan-bulan, tahunan atau bahkan seumur hidup. Jika melakukan deteksi dini, kita harapkan dampak buruk lainnya seperti depresi dan stress bisa terhindar," jelasnya.

Bahkan kata dr Helen, dalam beberapa penelitian, orang dengan vitiligo cenderung lima kali lipat berisiko tinggi mengalami depresi dibandingkan orang non-vitiligo.

https://sains.kompas.com/read/2019/11/21/100600623/waspada-vitiligo-kelainan-pigmen-warna-pada-kulit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke