Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hentikan Kebiasaan Periksa Ponsel Saat Bangun Tidur, Ini Alasannya

KOMPAS.com – Sebagian besar dari kita mencari telepon seluler (ponsel) saat bangun tidur. Entah untuk mematikan alarm, atau mengecek pesan, media sosial, cuaca, dan lain sebagainya.

Namun, perlu kita semua sadari, kebiasaan buruk mengecek ponsel saat bangun tidur sebenarnya dapat berdampak pada otak dan aktivitas kita sepanjang hari.

Layar LED pada perangkat elektronik mengeluarkan apa yang disebut sebagai cahaya biru. Tidak seperti namanya, cahaya biru yang dipancarkan dari layar elektronik kebanyakan justru berwarna putih terang.

Namun bagaimanapun, penelitian telah menunjukkan bahwa cahaya biru memiliki efek buruk pada manusia.

Riset tahun 2007 yang terbit di Journal of Neural Transmission mengidentifikasi paparan cahaya biru sebagai peningkatan kinerja kognitif. Kemudian, studi 2011 yang terbit di Journal of Applied Physiology menemukan, cahaya biru menekan hormon melatonin pada otak manusia.

Melatonin berfungsi untuk mengatur siklus malam dan siang atau siklus bangun dan tidur. Keadaan gelap dapat merangsang tumbuh untuk memproduksi lebih banyak melatonin, yang akan mengirim sinyal ke otak agar tubuh siap tidur.

Sedangkan cahaya dapat menurunkan produksi melatonin dan memberikan sinyal pada tubuh untuk bangun.

Beberapa orang yang memiliki masalah sulit tidur memiliki kadar melatonin dalam tubuh yang cukup rendah.

Studi lain yang terbit tahun 2014 di jurnal Sleep menyebutkan, paparan cahaya biru dapat melawan kelelahan sepanjang waktu dan membuat kita terus terjaga.

Menurut studi yang dilakukan IDC Research, sekitar 80 persen orang memeriksa ponsel mereka selama 15 menit sesaat setelah bangun tidur.

Ini adalah kebiasaan buruk yang harus dihentikan. Berikut tiga alasan Anda harus melakukannya:

1. Meningkatkan stres dan kecemasan

Ketika bangun tidur lalu mengecek ponsel, Anda akan segera dibombardir dengan tumpukan, pesan, e-mail, pemberitaan negatif yang ada di sekitar, dan lain sebagainya.

Hal-hal ini akan menciptakan perasaan stres dan cemas seharian.

Rangsangan eksternal yang diberikan ponsel tidak memberi kita waktu dan ruang untuk memulai hari dengan tenang.

Jika setelah memeriksa e-mail atau WhatsApp grup kerja, Anda kemudian berpikir hari ini akan sangat sibuk dan melelahkan, itu mungkin salah satu gejalanya.

"Saat bangun tidur langsung memeriksa ponsel akan berpotensi meningkatkan stres dan membuat Anda kewalahan," ungkap Dr Nikole Bender-Hadi.

Hal ini pun didukung riset yang dilakukan University of Gothenburg di Swedia. Tim ahli yang melakukan riset pada pengguna ponsel pintar (smartphone) berusia 20 tahunan ini menemukan, penggunaan ponsel yang tinggi berkorelasi pada peningkatan depresi, baik pada pria maupun wanita.

Jadi, jika Anda ingin memulai hari tanpa diselimuti perasaan terburu-buru, stres, dan cemas, berhentilah memeriksa ponsel saat bangun tidur.

Sebagai gantinya, cobalah sesuatu yang membuat pikiran Anda lebih rileks dan siap menjalani hari.

2. Waktu dan perhatian dibajak

Ketika kita sudah menampung banyak informasi saat bangun tidur, tanpa disadari bahwa pikiran, ide, dan fokus sedang dibajak oleh isi pesan, e-mail, dan informasi lain dari ponsel.

Alih-alih memulai hari secara proaktif fokus pada diri sendiri, Anda dipaksa bereaksi terhadap "agenda" orang lain.

Dibanding memeriksa ponsel, disarankan agar kita melakukan aktivitas yang dapat merangsang otak, seperti membaca, meditasi, membuat jurnal, memprioritaskan jugas, menjadwalkan hari, atau meluangkan waktu membuat sarapan sehat.

Kegiatan di atas justru dapat mengurangi stres, membantu kita lebih fokus dan produktif, serta membuat pikiran jernih.

3. Mengacaukan produktivitas

Sebagian besar orang beranggapan, kita dapat dengan mudah mengalihkan fokus dari melihat ponsel ke kegiatan lain pada pagi hari.

Padahal, kenyataannya tak semudah itu. Para ahli mengatakan, informasi yang terlalu banyak didapat saat bangun tidur dapat mengganggu kemampuan seseorang yang akhirnya akan mengacaukan produktivitas sepanjang hari.

Memulai hari dengan memeriksa ponsel tanpa berpikir akan membuat otak merangsang kita melakukan hal yang sama setiap hari. Dengan kata lain, kita sebenarnya sedang berperang melawan keinginan otak.

Selain dapat membuat kita benar-benar bangun, memeriksa ponsel pada pagi hari ternyata membawa lebih banyak dampak buruk.

Oleh sebab itu, berhentilah memeriksa ponsel setelah bangun tidur demi menjaga kesehatan otak.

Sebagai gantinya, mulailah pagi Anda dengan santai dan tenang. Latih otak untuk terbiasa dengan tingkat stimulasi yang lebih rendah.

https://sains.kompas.com/read/2019/11/05/100200623/hentikan-kebiasaan-periksa-ponsel-saat-bangun-tidur-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Fenomena
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke