Tagar ini adalah buntut dari hebohnya tangkapan layar yang berisi informasi tentang seorang warganet yang mendapat pasien masih remaja.
Diceritakan, pasien tersebut berhubungan seksual karena ingin menolong kekasihnya yang mengaku sakit dan harus dikeluarkan sel darah putihnya.
Berikut bunyi pesan tersebut:
"Kemarin dapat pasien perempuan, remaja. Ngakunya sudah pernah berhubungan seksual karena ingin membantu pacarnya yang lagi sakit. Coba tebak sakitnya apa.
Pacarnya (yang laki-laki) kelebihan sel darah putih, sehingga harus dikeluarkan.
Ya Allah bocah kreatif amat.
Yang cewek percaya aja, dia enggak ngeh kalau yang dikeluarkan itu sperma, bukan sel darah putih.
Keluhannya batuk pilek, bun, tapi di poli PKPR kan dokternya kudu kepo kan, termasuk masalah keluarga, ekonomi, sosial, seksual gitu gitu.
Katanya pacarnya kalau lagi kumat kayak mau mati, pucet banget, gara-gara kelebihan sel darah putih itu."
Pihak pengunggah, akun @CatGoldwynMyr menuliskan bahwa unggahan tersebut didapatnya dari pihak YPKBN.
Perbedaan sperma dan sel darah putih
Agar tidak lagi ada kasus pembohongan seperti di atas, ada baiknya kita tahu apa beda air mani dan sel darah putih.
Apa itu air mani dan sperma?
Dilansir Hello Sehat, air mani dan sperma tidaklah sama.
Air mani merupakan cairan putih dan kental yang dikeluarkan penis, sementara sperma merupakan salah satu bagian dari air mani dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop.
Selain sperma, di dalam air mani juga ada kandungan fruktosa dan protelitik yang membantu sperma menuju sel telur.
Dengan kata lain, sel sperma merupakan salah satu zat yang berperan penting dalam kehamilan. Sel sperma akan membuahi ovum untuk membuat zigot.
Apa itu sel darah putih?
Sel darah putih atau disebut juga leukosit merupakan sel yang membentuk komponen darah.
Sel darah putih berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Berbeda dengan air mani yang berwarna putih pekat, sel darah putih justru tidak berwarna.
Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109 hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat, sekitar 7.000 sampai 25.000 sel per tetes.
Dalam setiap milimeter kubik darah terdapat 6.000 sampai 10.000 (rata-rata 8.000) sel darah putih. Dalam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat hingga 50.000 sel per tetes.
Sumber: Kompas.com (Retia Kartika Dewi)
https://sains.kompas.com/read/2019/11/02/190200423/ramai-tagar-sexeducation-apa-sih-bedanya-sperma-dan-sel-darah-putih