KOMPAS.com - Setelah cuaca panas dalam beberapa waktu terakhir, banyak warga Indonesia yang menunggu datangnya musim hujan.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, seminggu ke depan akan ada potensi hujan kategori sedang hingga lebat.
"Musim hujan 2019/2020 sebentar lagi akan dimulai sesuai prakiraan yang telah dibuat BMKG," kata Dwikorita di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Untuk periode 1-3 November 2019 diprediksi hujan terjadi di wilayah;
- Aceh
- Sumatera Utara
- Jawa Barat bagian selatan
- Jawa Tengah bagian barat
- sebagian Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Papua
Untuk periode 4 - 6 November 2019 potensi hujan lebat diprediksi akan terjadi di wilayah;
- Sumatera Selatan
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Papua
"Di sebagian daerah saat ini memulai masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, bahkan sebanyak 15 persen daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumbar, Palembang, Riau, Kaltim (Kalimantan Timur), sebagian Sulawesi dan sebagian Papua bagian Barat sudah memasuki musim hujan," ujar Dwikorita.
Pada masa peralihan atau pancaroba, kondisi cuaca biasanya ditandai dengan perubahan arah angin dan peningkatan kecepatan angin.
Kondisi seperti ini sering menimbulkan cuaca ekstrem seperti angin kencang dan puting beliung. Hal ini yang perlu diwaspadai.
Pada sektor pertanian, diharapkan tetap memperhatikan prakiraan yang dikeluarkan BMKG saat akan memulai musim tanam.
Hasil prediksi BMKG, pada 2020 curah hujan cenderung normal sesuai klimatologisnya dan kecil peluang terjadinya gangguan anomali iklim global.
Dwikorita tetap menyarankan agar dapat memanfaatkan musim hujan yang datang ini dengan sebaik mungkin, dengan menyimpan air hujan sebagai cadangan air untuk periode kemarau mendatang.
"Kiranya pemenuhan dan penyimpanan cadangan air pada waduk-waduk, embung-embung, kolom retensi, dan sistem polder dapat dilakukan lebih dini pada saat puncak musim hujan hingga peralihan musim. Sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk keperluan mendesak penanganan kebakaran hutan dan lahan serta kebutuhan pertanian," kata dia.
https://sains.kompas.com/read/2019/11/01/180800423/bmkg--seminggu-ke-depan-akan-hujan-warga-diminta-simpan-air