KOMPAS.com – Sekelompok peneliti dari AOC Archeology Group, Inggris, baru-baru ini merekonstruksi wajah manusia abad pertengahan berdasarkan tengkorak berusia 600 tahun.
Tengkorak tersebut ditemukan bersama dengan 60 buah tulang-belulang lainnya di bawah tanah Aberdeen Art Gallery.
Teknologi rekonstruksi wajah tersebut membuahkan sebuah gambar seorang pria, yang disebut peneliti sebagai Skeleton (SK) 125. Berdasarkan hasil analisa, SK 125 berusia lebih dari 46 tahun.
“SK 125 menyuguhkan potret jelas pertama tentang wajah manusia di abad pertengahan, yang tertimbun di bawah tanah Aberdeen Art Gallery lebih dari 600 tahun lalu,” tutur Dr Paula Milburn dari AOC Archeology Group, seperti dikutip dari The Independent, Jumat (25/10/2019).
Tingginya antara 5 kaki 2 inci (sekitar 1,6 meter) sampai 5 kaki 5 inci (sekitar 1,8 meter). SK 125 dipercaya mengalami penyakit pada gigi dan persendian wajah.
Penelitian yang sama menyebutkan bahwa SK 125 bukanlah asli Aberdeen (kota di timur laut Skotlandia). Kemungkinan ia menghabiskan masa kecil di wilayah Outer Hebrides (Long Island/Long Isle, kepulauan di barat daya Skotlandia).
Rencana renovasi Aberdeen Art Gallery sudah ada sejak 2015 lalu, namun terhenti karena penemuan beberapa tulang-belulang di bawah tanahnya. Galeri seni ini dibangun pada 1885.
“Penggalian masih akan dilakukan sementara kami meneliti tulang-belulang yang ditemukan, dengan berbagai informasi mengagumkan tentang orang-orang yang terkubur di sana. Termasuk informasi mengenai usia, jenis kelamin, kesehatan, dan gaya hidup,” tutur Dr Paula.
https://sains.kompas.com/read/2019/10/25/130200123/rekonstruksi-tengkorak-berusia-600-tahun-ini-bentuk-wajah-manusia-zaman-itu