Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Nahas dari Zambia, Buaya Mati Tertindih Gajah Mati

KOMPAS.com - Sebuah foto yang diambil di Taman Nasional Luangwa Selatan di Zambia menunjukkan hal yang tidak biasa.

Seekor buaya mati tertindih gajah mati. Ekornya menjulur keluar dari bawah kaki belakang gajah.

Perusahaan safari yang mengunggah foto ini, Kafunta Safaris, ke Facebook berkomentar bahwa pemandangan ini luar biasa aneh. Mereka pun bertanya-tanya mengenai asal mula kejadian ini.

Dilansir dari Live Science, Rabu (17/10/2019), hasil pemeriksaan oleh Departemen Taman Nasional dan Hewan Liar Zambia mengungkapkan bahwa kedua hewan itu masih berusia muda. Mereka mati bukan karena perburuan liar.

Buaya tersebut berjenis buaya nil (Crocodylus niloticus) yang memang hidup di Sungai Luangwa, sedangkan gajah berjenis gajah afrika (Loxodonta africana).

Marisa Tellez, salah satu pendiri dari Koalisi Penelitian Buaya di University of California berkata bahwa buaya nil dengan bobot maksimal 748 kilogram biasanya tidak akan menyerang gajah sehat yang pada usia dewasanya bisa mencapai bobot 6.350 kilogram.

"Dari foto yang kulihat, buayanya adalah dewasa muda atau dewasa kecil, dan aku menyangsikan dia berusaha untuk menyerang seekor gajah dewasa. Ini terlalu ribet dan malah akan merugikan predator yang lebih kecil," ujarnya.

Menurut dugaan juru bicara Departemen Taman Nasional dan Hewan Liar Zambia, gajah mungkin bertemu dengan buaya dalam keadaan terluka karena diserang singa.

Ketika melawan buaya, gajah yang kelelahan atau terluka parah mungkin akhirnya roboh dan menimpa buaya hingga mati.

Jika gajah tidak terluka, bisa jadi buaya menyerang untuk melindungi sarangnya.

Tellez mengatakan, tentu Anda akan bsia menemukan individu-individu yang lebih berani dan melawan mangsa yang kelewat besar. Tetapi aku juga bertanya-tanya bila buaya adalah seekor betina muda yang sedang melindungi sarangnya dari seekor gajah yang menginjak-injak.

Dugaan yang mana pun, yang sudah pasti saat ini adalah gajah dan buaya sama-sama mati mengenaskan. Namun, kematian mereka memberikan keuntungan bagi berlusin-lusin burung bangkai yang dengan segera mengumpul dan makan.

https://sains.kompas.com/read/2019/10/21/190400023/kisah-nahas-dari-zambia-buaya-mati-tertindih-gajah-mati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke