KOMPAS.com - Semua orang pasti pernah mengalami pusing. Namun, tidak banyak yang mau mencari tahu akar penyebabnya, dan lebih memilih untuk langsung meminum obat.
Dilansir dari Healthline, 12 April 2016; pusing memang bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari berbagai gangguan. Rasa pusing yang terjadi dapat mempengaruhi organ sensorik, khususnya mata dan telinga, sehingga dapat menyebabkan pingsan.
Pusing memang sesuatu yang umum terjadi dan penyebab utamanya biasanya tidak serius. Namun, ketika pusing terjadi berulang-ulang atau untuk jangka waktu yang lama, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Penyebab
Penyebab umum terjadinya pusing adalah migrain, obat-obatan dan alkoohol. Pusing juga bisa terjadi karena adanya masalah pada telinga bagian dalam, tempat di mana keseimbangan diatur.
Pusing juga sering disebabkan oleh vertigo, dan penyebab paling umum dari vertigo dan pusing akibat vertigo adalah benign positional vertigo (BPV). Pada pasien dengan BPV, pusing biasanya terjadi pada jangka pendek ketika Anda mengubah posisi dengan cepat, seperti duduk setelah berbaring.
Selain BPV, pusing dan vertigo juga bisa dipicu oleh penyakit meniere, di mana cairan menumpuk di telinga. Ada juga neuroma akustik, yang merupakan tumor non-kanker yang terbentuk di saraf yang menghubungkan telinga bagian dalam ke otak.
Kemungkinan lain penyebab pusing adalah:
- Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba
- Penyakit otot jantung
- Penurunan volume darah
- Gangguan kecemasan
- Anemia
- Hipoglekima (gula darah rendah)
- Infeksi telinga
- Dehidrasi
- Heat stroke (sengatan panas)
- Latihan berlebih
- Mabuk
Gejala
Beberapa sensasi yang dirasakan ketika mengalami pusing adalah:
- Rasa tidak mengenakan saat pusing atau merasa pingsan
- Hilangnya kestabilan tubuh
- Perasaan mengambang
- Terkadang gejala pusing juga disertai mual, muntah atau pingsan. Jika gejala-gejala ini dirasakan, segeralah minta bantuan medis.
Penanganan
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan jika Anda mengalami rasa pusing yang berulang:
- Duduk atau berbaring sampai rasa pusing hilang. Hal ini dapat mencegah kemungkinan Anda untuk jatuh karena hilangnya keseimbangan tubuh
- Menggunakan pegangan tangga atau tongkat saat berjalan atau menaiki tangga
- Melakukan yoga atau tai chi, atau kegiatan lainnya yang bisa meningkatkan keseimbangan
- Hindari mengubah posisi secara tiba-tiba
- Menghindari minuman beralkohol, kafein atau tembakau karena dapat menyebabkan rasa pusing menjadi parah
- Pola hidup yang sehat, seperti menjaga asupan air minum, tidur yang cukup, atau mengonsumsi sayuran hijau
Pengobatan
Penanganan rasa pusing bisa dilakukan baik di rumah maupun lewat perawatan medis. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:
- Masalah pada telinga bagian dalam dapat dikelola dengan obat-obatan dan latihan di rumah yang dapat membantu mengontrol keseimbangan
- Untuk BPV, dapat diatasi dengan pembedahan untuk pasien yang BPV-nya tidak terkontrol.
- Sedangkan untuk penyakit meniere; diet rendah garam, terapi injeksi, atau operasi telinga dapat dilakukan.
- Migrain dapat diobati dengan obat-obatan serta perubahan gaya hidup untuk mengetahui dan menghindari pemicu migrain.
- Minum banyak cairan dapat membantu ketika pusing datang karena dehidrasi, olahraga berlebihan atau cuaca yang panas.
https://sains.kompas.com/read/2019/10/19/140451223/serba-serbi-pusing-mulai-dari-penyebab-gejala-hingga-penanganan