Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anda Berjalan Lamban? Waspada Rentan Sakit di Masa Tua

KOMPAS.com – Penelitian membuktikan bahwa berjalan dalam tempo lamban ada kaitannya dengan risiko rentan sakit pada masa tua.

Bahkan, jika berjalan lamban, risiko Anda untuk terkena penyakit seperti Alzheimer lebih besar dibanding orang yang berjalan dengan tempo cepat.

Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Duke University.

Para peneliti menemukan orang berusia 45 tahun yang berjalan lamban memiliki otak dan badan yang “lebih cepat tua”. Paru-paru, gigi, dan sistem imun mereka “berada dalam kondisi yang lebih buruk” dibanding dibanding orang yang berjalan dalam tempo cepat.

Tak hanya itu, orang yang berjalan lamban memiliki volume otak yang lebih rendah dan area permukaan otak yang lebih sedikit. Hal itu menjadi indikasi seseorang telah menua.

“Masalahnya adalah hal itu terjadi pada orang berusia 45 tahun. Bukan seseorang yang sudah tua dan indikasi tua yang sebenarnya,” tutur kepala peneliti Line JH Rasmussen seperti dikutip dari The Independent, Senin (14/10/2019).

Sejak usia 3 tahun

Para peneliti mengatakan bahwa mereka bisa memprediksi secepat apa kita berjalan, hanya berdasarkan pengamatan terhadap otak pada usia tiga tahun.

Hal itu bisa dilihat dari IQ, kemampuan untuk mengerti bahasa, kemampuan bergerak, dan control emosi. Semua hal itu bisa memprediksi secepat apa kita berjalan kaki pada usia 45 tahun.

Para peneliti percaya bahwa kemampuan berjalan bergantung pada sistem organ. Mereka juga percaya bahwa fungsi kognitif seperti ingatan dan kecepatan berjalan adalah hal yang bersinggungan.

“Kecepatan berjalan seseorang bisa dilihat dari semua sistem tubuhnya yang berjalan beriringan. Penurunan kecepatan berjalan merupakan tanda-tanda penuaan dan penurunan fungsi organ-organ pada tubuh,” tutur peneliti Terrie E Moffitt dari Duke University.

https://sains.kompas.com/read/2019/10/14/170300923/anda-berjalan-lamban-waspada-rentan-sakit-di-masa-tua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke