Pendaratan di Bulan sampai Video Call, 7 Prediksi Sci-fi yang Jadi Nyata

KOMPAS.com - Science Fiction atau fiksi ilmiah memperkenalkan kita pada dunia yang rumit dan futuristik, yang sering terdengar seperti mimpi.

Tetapi manusia telah membuat kemajuan teknologi yang luar biasa selama 100 tahun terakhir, dan banyak gagasan yang diprediksi dalam fiksi ilmiah telah menjadi kenyataan.

Beberapa prediksi seperti mobil self-driving masih dalam tahap awal. Tetapi para ilmuwan dan insinyur telah mencapai banyak kejadian penting yang pertama kali dijelaskan dalam fiksi ilmiah, seperti membawa manusia ke bulan.

Berikut 7 prediksi dalam fiksi ilmiah yang menjadi kenyataan.

1. Pendaratan di bulan

Pada tahun 1865, penulis Jules Verne merilis "From Earth to the Moon" menggambarkan misi tiga orang Amerika untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa dan mendarat di bulan. Bagian dari novel itu mirip dengan pendaratan di bulan pertama yang terjadi 104 tahun kemudian.

Astronot NASA Neil Armstrong dan Edwin "Buzz" Aldrin berhasil berjalan di permukaan bulan pada 1969 sementara Michael Collins tetap di pesawat ruang angkasa. Tiga lelaki dalam novel Verne, bagaimanapun, tidak pernah menginjakkan kaki di bulan.

NASA telah mengakui kesamaan lain antara Apollo 11 dan novel Verne juga. Misalnya, badan antariksa mengatakan bentuk dan ukuran Columbiad sangat mirip dengan pesawat ruang angkasa Apollo.

Novel itu juga mengklaim bahwa teleskop dapat melihat kemajuan misi Columbiad. Ketika sebuah ledakan menyebabkan kegagalan selama misi Apollo 13 pada tahun 1970, sebuah teleskop di Johnson Space Center dapat melihat kecelakaan itu, yang terjadi lebih dari 200.000 mil jauhnya (300.000 kilometer).

2. Telepon Genggam Pertama

Perangkat Communicator ikonik di "Star Trek" pertama kali ditampilkan pada tahun 1966, tampak sangat mirip telepon flip. Meskipun para insinyur sedang berupaya mengembangkan teknologi ini pada 1960-an, debut ponsel pertama ini baru bisa diluncurkan pada 1973 oleh Motorola.

Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1983, telepon seluler Motorola memasuki pasar. Perangkat itu besar, berat, dan mahal. Tetapi Motorola terus melakukan perbaikan pada beberapa tahun berikutnya. Ponsel flip pertama perusahaan itu dirilis pada tahun 1989, mirip dengan perangkat "Star Trek".

Dalam beberapa tahun terakhir, The Wand Company telah menciptakan replika communicator modern. Perangkat yang memulai debutnya pada tahun 2015 ini terbuat dari aluminium dan magnetic stand untuk pengisian nirkabel. Perangkat ini juga memiliki fungsi bluetooth dan menyimpan beberapa rekaman suara dari episode "Star Trek".

3. Hologram 3D

Hologram 3D telah ditampilkan dalam beberapa film bergenre sci-fi selama beberapa dekade. Pada 2017, sebuah perusahaan Australia mengklaim telah berhasil menghasilkan tabel hologram yang menyerupai hologram futuristik dari film "Star Wars".

Di film itu diceritakan bahwa Princess Leia meminta bantuan Luke Skywalker menggunakan pesan holografik dalam film "Star Wars" tahun 1977. Sejak itu, para ilmuwan telah berupaya mengubah teknologi ini menjadi kenyataan.

Euclideon, sebuah perusahaan Australia, mengatakan telah membuat tabel hologram multi-pengguna pertama di dunia. Sebanyak empat orang dapat berinteraksi dengan hologram sekaligus menggunakan kacamata pelacak gerak.

Meskipun penemuan Euclideon telah direspon dengan beberapa keraguan, tetapi New Atlas melaporkan pada November 2018 perusahaan tersebut bergerak maju dengan membawa teknologi hologram tersebut ke pasar.

4. Setelan Iron Man

Setelan Iron Man telah menjadi kostum legendaris sejak pertama kali muncul di Marvel Comics. Masyarakat tidak akan terbang dalam pakaian tersebut dalam waktu dekat, tetapi militer AS sedang mengembangkan pakaian berteknologi tinggi yang akan menunjukkan beberapa kemampuan Iron Man.

Program TALOS militer - kependekan dari Tactical Assault Light Operator Suit - bertujuan untuk meningkatkan pertempuran manusia.

Menurut Military Times melalui Science Alert, TALOS akan mengambil sejumlah besar data dari drone, sensor laut, dan pesawat pengintai untuk memberi informasi yang lebih baik kepada tentara.. Gugatan itu diharapkan ringan dan mencakup sistem pendukung kehidupan yang akan melacak vital prajurit.

Pengambilan suara 3D yang terdapat dalam jas itu juga akan membantu tentara mencari tahu dari mana datangnya tembakan maupun kendaraan yang datang. Kabarnya, AS mulai menguji setelan berteknologi tinggi pada musim panas tahun 2019.

5. Kapal Selam Bertenaga Listrik

Pada tahun 1870, buku berjudul Verne’s Twenty Thousand Leagues Under the Sea, menampilkan kapal selam yang sepenuhnya ditenagai oleh listrik. Padahal saat itu, kapal selam yang digunakan hanya bertenaga mekanis.

Kemiripan ini muncul pada kapal selam Prancis "Gymnote," yang dibuat pada tahun 1888 dan dijalankan dengan daya listrik. Kapal ini lebih mirip dengan Nautilus Verne daripada kapal selam yang mendahului publikasi novel.

Rosalind Williams, seorang sejarawan teknologi di MIT, mengatakan kepada National Geographic bahwa Nautilus tidak jauh berbeda dari kapal selam modern, seperti kapal tahun 1960-an bernama Alvin yang menggunakan baterai timbal-asam.

6. Koran akan Ditinggalkan

Verne juga meramalkan bahwa suatu hari orang akan mendengarkan berita daripada hanya membaca koran. Prediksi ini dibuat pada tahun 1889, tetapi siaran radio pertama tidak terjadi sampai tahun 1920-an.

"Alih-alih dicetak, Earth Chronicle setiap pagi akan diucapkan kepada pelanggan, yang berasal percakapan yang menarik dengan wartawan, negarawan dan ilmuwan, mempelajari berita hari itu," tulis Verne dalam cerita pendek "In the Year 2889".

Kemudian siaran televisi pertama ditayangkan 30 tahun setelah siaran radio pertama disiarkan. Sejak itu, orang Amerika dapat menonton banyak momen penting di TV, termasuk pidato pengunduran diri Presiden Richard Nixon.

7. Video call

Sekarang, panggilan video paling sering dilakukan melalui platform seperti Skype dan FaceTime. Meskipun metode ini telah ditampilkan dalam beberapa film selama beberapa dekade. Salah satu referensi paling awal yaitu film Metropolis (1927) yang menunjukkan videophone analog yang dipasang di dinding.

Seperti yang ditulis desainer Joe Malia dalam sebuah blog, seorang karakter di Metropolis mengandalkan empat tombol yang berbeda untuk menemukan frekuensi yang tepat sebelum melakukan panggilan.

Penggambaran panggilan video menjadi semakin canggih dalam film seiring waktu. Dalam film 2001: A Space Odyssey (1968), misalnya, panggilan video dilakukan dengan memasukkan nomor ke bantalan ketik yang terpasang pada unit telepon besar.

Pada tahun 1989, Back to the Future Bagian II menampilkan sistem panggilan video dengan informasi pribadi penelepon, seperti minuman dan hobi favorit, ditampilkan.