Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makan Kentang Goreng Tiap Hari, Seorang Remaja Pria Alami Kebutaan

KOMPAS.com – Penelitian baru-baru ini menemukan efek samping baru dari diet makanan yang tidak sehat: kebutaan.

Sekelompok peneliti dari University of Bristol, Inggris, menemukan kasus terbaru terkait ini. Penelitian mereka dirangkum dalam Annals of Internal Medicine, tentang seorang remaja laki-laki yang mengalami kebutaan karena mengonsumsi makanan tidak sehat setiap hari.

Makanan tersebut adalah kentang goreng, keripik kentang, roti putih, daging asap, dan sosis.

Mengutip Time, Kamis (5/9/2019), remaja yang tidak disebutkan namanya ini pertama kali mengeluhkan kondisi tubuhnya ke dokter pada usia 14 tahun. Ia mengalami kekurangan vitamin B12 dan beberapa masalah kesehatan minor.

Pada saat itu, dokter hanya memberinya suntikan vitamin B12 dan konsultasi makanan.

Tahun berikutnya, remaja tersebut mulai mengalami keterbatasan pendengaran dan penglihatan. Namun, dokter yang bersangkutan tidak bisa menemukan sebab pasti dari keluhan tersebut.

Dua tahun kemudian, keterbatasan pendengaran dan penglihatan itu semakin terasa. Remaja tersebut akhirnya diminta untuk memeriksa kondisinya ke neuro-ophthalmologist, ahli mata yang berkaitan dengan syaraf.

Pada saat itulah neuro-ophthalmologist menemukan adanya kekurangan vitamin B12 yang signifikan, serta kekurangan beberapa nutrisi penting lainnya. Pada saat itulah, pasien menjelaskan bahwa ia hanya bisa mencerna makanan dengan tekstur tertentu, termasuk kentang goreng dan sosis.

Masalah kesehatan, termasuk keterbatasan penglihatan dan kebutaan, masif ditemukan pada komunitas masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Lain halnya dengan permasalahan pada masyarakat di negara maju, yaitu ketidakmampuan untuk menyerap beberapa nutrisi karena tercampur dengan konsumsi alkohol atau rokok.

Diet makanan demi penglihatan maksimal memang tidak marak ditemukan. Biasanya hal ini hanya dilakukan kepada pasien yang berada di negara-negara kaya.

Para peneliti berteori bahwa makanan yang dikonsumsi oleh remaja pria tersebut mengarah pada kekurangan vitamin B dan tembaga. Hal inilah yang menyebabkan kebutaan dan kerusakan syaraf.

“Permasalahan lainnya adalah konsumsi makanan tidak sehat ini ia (pasien) lakukan selama menahun,” tutur salah satu peneliti sekaligus neuro-ophthalmologist di Bristol Eye Hospital, Dr Denize Atan.

Remaja pria tersebut mulai mengonsumsi kentang goreng dan sosis pada usia 11 tahun, namun gejala dan keluhan baru muncul pada usia 14 tahun.

Keterbatasan penglihatan remaja laki-laki tersebut tidak bisa disembuhkan. Ia kini mengalami kebutaan sepenuhnya.

Pola konsumsi seperti ini dinamakan para ilmuwan sebagai fussy eating. Termasuk jika Anda tidak tertarik terhadap banyak jenis makanan, serta tidak menyukai tekstur tertentu.

“Fussy eating biasanya mengarah pada konsumsi junk food dan menyebabkan defisiensi nutrisi serta gangguan makan,” tutur Dr Atan.

https://sains.kompas.com/read/2019/09/05/170200823/makan-kentang-goreng-tiap-hari-seorang-remaja-pria-alami-kebutaan

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke