Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tipe Bunyi yang Dikeluarkan Anjing dan Artinya

Kompas.com - Kita semua tahu bahwa anjing bisa merasa, merespons bahkan bersahabat dengan manusia. Namun, bagaimana cara Anjing mengekspresikan dirinya untuk berkomunikasi dengan kita.

Dilansir dari mnn.com, 26 Juli 2019; berikut adalah enam jenis bunyi yang dikeluarkan oleh anjing dan artinya, menurut American Kennel Club (AKC):

1. Menggonggong

Kenapa anjing menggonggong? Jawabannya adalah situasi atau keadaan yang sedang terjadi kepada si anjing.

Sebuah gonggongan anjing bisa mengindikasikan kenyamanan atau ketakutan, kemarahan atau kelemahan, frustasi atau kebutuhan yang mereka alami. Setiap emosi ini menghasilkan bunyi gonggongan yang berbeda.

Seekor anjing yang sedang marah karena kecemasan, misalnya, mungkin akan menggongong dengan nada tinggi dan berulang-ulang. Sementara itu, bunyi anjing yang menggonggong karena merasa bosan biasanya akan lebih monoton dan berulang.

Ketika anjing menginginkan sesuatu dari Anda, bunyi gonggongan mereka akan merendah dan berkelanjutan. Menggonggong karena kecurigaan biasanya lebih lambat dan pelan. Lalu, menggongong karena ketakutan biasanya juga pelan tapi cepat.

2. Menggeram

Sering kali, bunyi menggeram seekor anjing ini menandakan sinyal peringatan. Ini merupakan peringatan agar Anda dan anjing lain berhenti dan tidak menyentuh makannya, mainannya, tubuhnya atau menyuruh Anda menjauh darinya.

3. Melolong

Tidak semua anjing melolong, tetapi jika anjing Anda melakukannya, bunyi longlongannya yang bernada tinggi bisa menular ke anjing-anjing lainnya. Itulah mengapa kita sering mendengar bunyi lolongan anjing yang saling bersahutan.

Beberapa peneliti percaya lolongan anjing adalah salah satu cara anjing untuk berkomunikasi dengan anjing lainnya. Anjing juga melolong ketika mereka ditinggal sendirian karena sedang berusaha berbicara dengan pemiliknya.

4. Merengek

Anjing seringkali merengek jika mereka menginginkan sesuatu. Anjing anda mungkin merengek ketika mereka ingin bermain di luar, ingin makan, jalan-jalan atau hanya sekadar meminta perhatianmu.

Namun, merengek juga bisa menjadi sinyal dari ketakutan atau kecemasan. Seekor anjing yang merasa takut saat pergi ke dokter hewan mungkin merengek ketika Anda sampai di sana.

5. Mendengking dan merintih

Ketika anjing Anda menangis, merintih atau mendengking, itu biasanya pertanda bahwa anjing Anda sedang merasa sakit atau nyeri. Seekor anjing mungkin mendengking saat bermain jika anjing lainnya menggigit terlalu keras.

Menurut Whole Dog Journal, bunyi ini adalah cara bagaimana anjing mengkomunikasikan kesusahan atau kesakitannya kepada anjing lainnya atau manusia di sekitarnya.

Namun seekor anjing juga akan merintih sebagai tanda kegembiraan yang kuat, seperti ketika tuan mereka kembali dari ke rumah. Anjing biasanya merintih sembari melompat, menggonggong, menjilat dan mengibaskan ekor mereka.

6. Mendesah atau menghela napas panjang

Bunyi desahan anjing bisa memiliki arti berbeda, tergantung dari situasinya. Jika Anda sedang mengajak anjing Anda berjalan atau berkejar-kejaran di halaman, helaan napas yang panjang adalah tanda dari kepuasan hatinya.

Namun, jika anjing Anda sudah membawakan bola lima kali dan Anda tidak ingin melemparkannya, bunyi desahan Anjing tersebut bisa menandakan salah satu ekspresi kekecewaan atau frustasi si anjing.

https://sains.kompas.com/read/2019/08/02/141433123/6-tipe-bunyi-yang-dikeluarkan-anjing-dan-artinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke