Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Foto Berwarna Ini Sebetulnya Hitam Putih, Berikut Penjelasan Ahli

KOMPAS.com – Sebuah foto baru-baru ini viral di dunia maya. Foto tersebut merupakan sebuah ilusi optik yang sekilas tampak berwarna, padahal monokrom alias hitam putih.

Foto yang merupakan eksperimen visual tersebut dibuat oleh penggiat digital media dan software developer Oyvind Kolas. Teknik yang digunakan adalah ‘ilusi kotak asimilasi warna’ atau colour assimilation grid illusion.

Caranya sederhana, yakni dengan membuat bentuk kotak dengan warna tertentu pada foto hitam putih.

“Warna-warna dengan saturasi cerah, saat diaplikasikan pada gambar hitam putih, membuatnya seakan memiliki warna,” tutur Kolas seperti dikutip dari ScienceAlert, 30 Juli 2019.

Apa yang terjadi pada otak kita sehingga gambar ini terlihat berwarna?

Ilmuwan Bart Anderson dari University of Sydney rupanya kerap melihat respons seperti ini.

“Banyak bidang reseptif yang kode warnanya cukup besar, sehingga deretan garis atau kotak menjadi senada dengan latar. Ini yang membuat otak kita menyangka garis tersebut merupakan bagian dari gambar,” tuturnya.

Dengan kata lain, otak mengompresi informasi visual ketika kita tidak punya banyak waktu untuk memperhatikannya dengan seksama, sehingga terciptalah impresi umum dari hal tersebut.

Tak hanya kotak, ilusi optik yang viral tersebut juga hadir dalam bentuk titik (dots) dan garis (lines). Namun berdasarkan eksperimen Kolas, kotak-kotak ditemukan paling efektif dalam menciptakan ilusi visual.

Tahukah Anda, ilusi optik seperti ini tak hanya bisa ditemukan pada gambar statis. Oyvind Kolas membuktikannya pada video full-motion di bawah ini.

Masih melihatnya sebagai gambar berwarna?

https://sains.kompas.com/read/2019/07/31/193400423/foto-berwarna-ini-sebetulnya-hitam-putih-berikut-penjelasan-ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke