Bermain gadget selama beberapa jam sering kali dilakukan dengan kepala menunduk atau sambil tiduran. Bila posisi ini terlalu lama dilakukan, bisa menyebabkan saraf otot di beberapa bagian tubuh menjadi kaku, kram, kebas, dan kesemutan.
Menurut sebuah penelitian dari Korea, kram atau sakit di bagian leher memang bisa disebabkan karena main gadget kelamaan. Selain kram, posisi tubuh saat main gadget juga dapat membuat otot leher nyeri dan kaku.
Penelitian tersebut menguji beberapa orang yang sering main game terlalu lama. Hasilnya ditemukan bahwa di 16 menit pertama, para peserta sudah merasakan gejala nyeri kram.
Selain itu, dampak dari main gadget kelaman dapat menyebabkan otot leher terasa nyeri dan postur kepala bisa jadi condong ke depan.
Perubahan ini disebabkan karena layar gadget yang umumnya berukuran kecil. Maka, mau tidak mau Anda pasti harus menunduk ke depan untuk melihat layar handphone dengan jelas. Bila kelamaan, kepala dan leher akan berubah condong ke depan seperti membungkuk.
Sedangkan menurut dr. Tom DiAngelis dari American Physical Therapy Association’s Private Practice Section, main gadget terlalu lama berisiko menimbulkan tekanan berlebihan pada tubuh. Tekanan bisa terasa pada bagian punggung atau tulang belakang, leher, dan jari. Tekanan tersebut bisa menimbulkan kram, tegang, dan kesemutan karena main gadget.
Ketika sedang tidak main game, normalnya tulang belakang Anda menahan posisi kepala seberat 4 kilogram. Nah, saat main game di mana umumnya posisi kepala condong ke depan, berat kepala yang harus ditahan bisa lebih berat mencapai 13 kilogram.
Hal tersebut pastinya memberikan beban berlebih pada tulang belakang Anda. Tak jarang kram, kebas, dan kesemutan karena main gadget terlalu lama ini dirasakan di bagian punggung, leher, atau bahkan jari tangan yang menopang hp atau tablet.
Bagaimana cara mengatasi kram?
Kram, kebas, dan kesemutan bisa diatasi bila Anda menjaga otot dan fungsi saraf tetap baik. Berikut adalah beberapa cara untuk menyiasati kram, kebas, dan kesemutan akibat main gadget kelamaan.
1. Atur postur tubuh yang benar
Menurut dr. Michelle Collie, ketua Performance Physical Therapy in Rhode Island, untuk mencegah risiko nyeri kram karena main gim kelamaan, Anda harus dapat menjaga postur tubuh ideal.
Pertama, pastikan telapak kaki Anda rata di lantai, posisikan telinga dan bahu sejajar, jangan bungkuk atau memiringkan kepala. Bila perlu, gunakan penyangga gadget untuk mendukung berat handphone, laptop, atau tablet Anda.
Gunakan headset atau speaker agar kepala tidak maju ke depan untuk mendengarkan suara lebih jelas. Anda juga bisa menyangga bagian punggung bawah dengan bantal kecil saat duduk agar posisi punggung tetap terjaga.
2. Minum obat yang mengandung ibuprofen, vitamin B1, B6, dan B12
3K alias kram, kebas, dan kesemutan disertai pegal karena main gadget terlalu lama juga bisa diredakan dengan mengonsumsi obat pereda kram.
Pilih obat yang mengandung ibuprofen sebagai pereda nyeri serta vitamin neurotropik B1, B6, dan B12 untuk menjaga dan memelihara kesehatan saraf.
Vitamin B6 mampu mencegah kerusakan saraf dan vitamin B1 dapat mencegah degenerasi saraf serta kesemutan di seluruh tubuh. Sedangkan vitamin B12 berpotensi membantu tubuh memproduksi zat mielin yang melindungi saraf di tubuh Anda.
Sebelum dikonsumsi, baca dulu aturan pakai yang tertera pada kemasan obat.
3. Selingi dengan peregangan
Kesemutan dan nyeri kram karena main gadget kelamaan juga dapat diatasi dengan melakukan peregangan pada tubuh. Lakukan peregangan dan istirahat main handphone atau gadget jenis apa pun kira-kira setiap 20 menit sekali.
Peregangan dan istirahat bisa diisi dengan berdiri, putar bahu, putar leher, atau berjalan-jalan sebentar untuk meningkatkan aliran darah di sekitar tangan, leher, dan punggung.
https://sains.kompas.com/read/2019/07/17/170000423/awas-kelamaan-main-gadget-bisa-picu-kram-kebas-dan-kesemutan