Posisi Matahari berada di atas Kabah dapat membantu Anda menemukan arah kiblat yang tepat.
Fenomena Matahari bertepatan dengan garis lintang Kabar ini tak setiap hari, sehingga saat momen ini terjadi sebisa mungkin manfaatkan untuk memeriksa dan mengoreksi arah kiblat Anda.
Berikut beberapa faktanya:
1. 15-16 Juli 2019
Posisi Matahari berada tepat di atas Kabah kembali terjadi di hari ini hingga besok, Selasa (16/7/2019).
Menurut seorang astronom amatir Marufin Sudibyo, fenomena ini merupakan cara mudah namun mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi untuk menentukan arah kiblat suatu tempat dengan catatan masih berada dalam kawasan yang tersinari cahaya Matahari.
Sebelumnya, posisi Matahari di atas Kabah juga terjadi pada 27-28 Mei 2019 lalu.
2. Alat
Alat penentuan arah kiblat dengan memanfaatkan posisi Matahari di atas kiblat juga tak ribet.
Anda hanya perlu menyiapkan sebuah tongkat atau benda lurus seperti penggaris kayu panjang.
Selain di rumah, pengecekan arah kiblat juga dapat dilakukan di luar ruang atau berbagai tempat dengan catatan kondisi permukaan lantai rata dan terpapar oleh sinar matahari secara langsung.
3. Waktu
Letakkan tongkat atau benda lurus ini di titik yang masih terkena sinar matahari secara tegak lurus di permukaan yang benar-benar datar dan rata hingga pukul 16.30 WIB.
Jangan lupa untuk menandai arah banyangan yang dihasilkan benda itu tepat pukul 16.26 WIB.
"Tepat pada pukul 16.26 WIB, tandai arah bayangan yang dihasilkan oleh batang lurus. Garis itulah arah kiblat yang tepat bagi rumah tersebut," bunyi keterangan tertulis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Terkait dengan waktu, Anda dapat memastikan jam yang tepat dengan memantau jam.bmkg.go.id.
4. Penyebab
Fenomena Matahari berada di atas Kabah dikarenakan gerak semu Matahari, di mana posisi tampak Matahari seolah bergeser setiap harinya dalam kurun waktu satu tahun.
Disebutkan sebelumnya, jika kita menghadap ke Matahari hari ini, otomatis kita juga menghadap kiblat. Demikian juga setiap benda yang terpasang secara tegak lurus akan menghasilkan bayangan yang terimpuit dengan arah kiblat di tempat itu.
5. Daerah
Penentuan arah kiblat ini tak dapat dilakukan di seluruh daerah, melainkan hanya di Indonesia bagian Barat dan Tengah saja.
Bagi wilayah Indonesia bagian Timur dilakukan di antipoda Kabah atau sebalik arah yang terjadi setiap 16 Januari pukul 6.29 WIT dan 28 November pukul 6.09 WIT.
https://sains.kompas.com/read/2019/07/15/203300923/5-fakta-matahari-di-atas-kabah-waktu-hingga-cara-sempurnakan-kiblat