Gerhana matahari total terjadi ketika posisi matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus sehingga cahaya matahari tertutup sepenuhnya oleh bayangan bulan.
Gerhana matahari total menyebabkan bumi menjadi gelap gulita dalam sesaat karena cahaya matahari tertutup seluruhnya oleh bayangan bulan.
Gerhana matahari total ini dimulai dari Afrika, Arab, dan Asia Barat, dengan puncak di Asia Tenggara dan China, kemudian berakhir di Pasifik Barat.
Menurut situs timeanddate.com, puncak gerhana bulan total akan terjadi pada 02.22 dini hari WIB, Rabu (3/7/2019).
Meski gerhana bulan total hanya melewati Pasifik dan Chile, kita yang berada di Indonesia tetap dapat menikmati fenomena ini secara langsung berkat NASA.
Informasi lengkap soal gerhana matahari total, simak infografik berikut ini:
https://sains.kompas.com/read/2019/07/02/173023923/infografik-gerhana-matahari-total-di-kawasan-pasifik