Teman Bumil Rilis Buku Hamil dan "Parenting" Tanpa Galau

KOMPAS.com – Momen kehamilan dan pengasuhan anak pasca kelahiran merupakan momen yang senantiasa diidamkan oleh setiap pasangan. Momen ini tentu perlu perhatian lebih, karena bersifat sangat krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak kelak.

Namun, banyak ibu muda yang merasa kebingungan dan galau dalam mencari informasi yang tepat dalam hal kehamilan dan perawatan anak.

Meski di era digital ini akses informasi begitu mudah didapat, namun kebenaran dan kevalidan informasi tersebut justru malah memunculkan banyak pertanyaan tambahan.

“Banyak kabar di internet yang sifatnya bertolak belakang, misalnya info yang bilang bahwa ibu hamil gak boleh makan yang mentah-mentah. Padahal yang dilarang adalah makanan mentah yang terkontaminasi toxoplasma saja. Makanan seperti sushi justru diperbolehkan,” terang dr. Ardiansyah Dara, Sp.OG., M.Kes, saat jumpa media di Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Ardiansyah juga menjelaskan bahwa ketidaktahuan yang dialami ibu hamil seputar kehamilan mereka, seperti kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang janin menjadi sumber kecemasan yang sering dihadapi. Selain itu, mitos yang beredar seputar kehamilan juga membuat ibu hamil menjadi takut dan berhati-hati.

Hal serupa juga terjadi pasca kelahiran, terutama saat kondisi anak masih sensitif. Orangtua seringkali kebingungan untuk menentukan perilaku dan pola asuh bagaimana yang tepat bagi sang anak.

Namun, saat ini juga terdapat panduan yang dapat diakses bagi ibu hamil dan orangtua untuk mendampingi proses kehamilan dan pasca kelahiran, salah satunya adalah buku Hamil Tanpa Galau dan Parenting Tanpa Galau.

Kedua buku ini diluncurkan oleh Teman Bumil untuk melengkapi aplikasi Teman Bumil yang sebelumnya telah dirilis pada tahun 2017 silam.

“Sebenarnya yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah insight informasi serta support dari suami dan keluarga,” ujar Tiffany Robyn Soetikno, Co-founder Teman Bumil.

“Buku ini berguna sebagai pendamping dan panduan aplikasi Teman Bumil. Kita buat sekaligus dua buku karena perjalanan tidak berakhir saat kelahiran, jadi ada untuk kehamilan dan parenting juga,” lanjutnya.

Buku Hamil Tanpa Galau menjelaskan mengenai tahapan yang terjadi pada tiap trimester. Selain itu, terdapat pula informasi mengenai tes kehamilan, check-up, mitos seputar kehamilan, hingga persiapan persalinan.

Sementara itu, buku Parenting Tanpa Galau menyuguhkan informasi terkait pengasuhan anak dari baru lahir, usia 7-12 bulan, hingga 1-3 tahun.

Kedua buku ini disajikan dalam bentuk infografis dan dipenuhi ilustrasi yang diharapkan dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para orangtua, bukan hanya ibu hamil namun juga seluruh keluarga.