KOMPAS.com - Pada tahun 1990, seorang pemburu menemukan tiga hewan dengan bentuk tak biasa di lepas pantai Greenland Barat. Pemburu itu menggambarkan jika hewan yang ia lihat mirip paus, namun tidak seperti pada umumnya.
Sang pemburu lantas menyimpan salah satu hewan yang berhasil diburunya tersebut. Kemudian karena keanehan bentuknya, ia membawanya ke Natural History of Denmark.
Penelitian pada tahun 1993 berhasil menyimpulkan jika hewan dengan bentuk tak biasa itu ternyata merupakan hewan hybrid. Binatang aneh ini diketahui berasal dari pasangan beda jenis, yakni spesies paus beluga (bapak) dan narwhal (induk).
Paus beluga merupakan salah satu jenis paus yang memiliki ciri lengkingan suara yang tinggi. Tubuhnya dapat mencapai panjang lima meter dan berwarna putih. Kepalanya berbentuk melon.
Sementara itu, narwhal adalah paus yang memiliki semacam tanduk tumbuh di bagian kepalanya.
Meski begitu, hewan hasil persilangan dua spesies di atas tidak menampakkan ciri seperti narwhal. Tengkoraknya juga jauh lebih besar dari beluga.
Kini sebuah studi lanjutan menemukan hal yang lebih mendalam mengenai hewan hybrid tersebut. Menggunakan analisis genetik, para peneliti dari University of Copenhagen mengungkapkan jika hewan yang sementara disebut narluga ini berkelamin jantan.
Tengkorak narluga juga berhasil menunjukkan beberapa hal menarik. Salah satunya adalah bagaimana hewan ini mencari makan. Analisis menyebut jika narluga memiliki sumber makanan yang berbeda sehingga berburu di laut yang lebih dalam.
Sang pemburu yang memberikan tengkorak ke Natural History of Denmark memang melaporkan penampakan 3 narluga. Namun hingga kini, baru ada satu bukti nyata perkawinan silang antara paus beluga dan narwhal.
Kawin silang pada kelompok cetacea terbilang tak biasa. Setidaknya, ada 16 kasus lain yang telah dideskripsikan dalam literatur ilmiah. Namun, mungkin masih ada banyak kasus lain yang belum terungkap dan sedang menunggu seseorang untuk menelitinya.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Scientific Reports.
https://sains.kompas.com/read/2019/06/22/200700123/langka-begini-jadinya-kalau-paus-beluga-kawin-dengan-narwhal