Fosil yang kemudian dinamai Redlichia rex sebenarnya hanya berukuran 30 hingga 35 sentimeter atau tak jauh beda dengan kucing dewasa.
Kecil memang, tapi pada zamannya ukuran ini sangat besar dan membuat R. rex sebagai raksasa kaum trilobita. Ukurannya kira-kira dua kali lipat lebih besar dibanding trilobita Australia lain di rentang 56 juta tahun era Kambrium.
Bukan hanya ukuran yang membuat R. rex mengintimidasi makhluk lain.
James Holmes, mahasiswa PhD Universitas Adelaide berkata, R. rex memiliki duri di kaki yang mungkin berguna untuk menghancurkan kulit mangsa.
"Trilobita biasanya memiliki duri, tapi berbeda dengan milik R.rex. Duri milik trilobita lain cenderung lebih panjang dan runcing, tapi milik R. rex lebih pendek dan kuat sehingga mirip japitan kepiting," ujar Holmes, dilansir IFL Science, Kamis (13/6/2019).
Hal ini didukung oleh bukti lain yang mengungkap, spesimen R. rex dari Emu Bay Shale memiliki cedera yang kemungkinan berasal dari predator penghancur cangkang.
Ada kemungkinan luka itu didapat dari predator lain, tapi Holmes dan tim curiga R. rex merupakan kanibal yang bisa melukai spesiesnya.
Jejak keberadaan fosil dari era Cambrian sangat langka sehinga kita tidak tahu pasti bagaimana kekuasaan R. rex berakhir.
https://sains.kompas.com/read/2019/06/17/183500523/ahli-australia-temukan-fosil-raja-trilobita-si-penguasa-awal-bumi