Namun, apa yang menyebabkan seseorang cegukan saat makan pedas?
Rupanya, ini merupakan fenomena normal. Hal ini disebabkan oleh salah satu kandungan pada cabai, yaitu capsaicin.
Capsaicin berikatan dengan reseptor khusus pada tubuh yang disebut dengan TRPV1. Saat Anda terpapar senyawa ini pada kulit atau mulut, kulit akan merasakan sensasi panas, perih, atau nyeri dan mulut akan merasakan sensasi pedas atau terbakar.
Selain pada kulit dan mulut, ternyata capsaicin juga memiliki reseptor khusus di diafragma. Diafragma adalah otot-otot yang membantu paru untuk mengembang dan mengambil udara.
Saat capsaicin masuk ke tubuh, otot diafragma akan berkontraksi atau spasme. Akibatnya, aliran udara ke batang tenggorokan menjadi terhambat.
Proses inilah yang membuat Anda jadi cegukan saat makan pedas. Untungnya, kondisi ini berlangsung cepat.
Apakah semua orang mengalami cegukan saat makan pedas?
Meskipun cegukan saat mengonsumsi makanan pedas itu normal, tidak semua orang mengalaminya.
Sebuah penelitian yang dilakukan University of Helsinki di Finlandia menunjukkan bahwa respons tubuh seseorang terhadap makanan pedas dipengaruhi oleh gen dan kondisi kesehatan.
Orang yang memiliki sistem pencernaan sensitif biasanya akan lebih mudah mulas dan diare setelah makan makanan pedas.
Begitu pula orang yang reseptor capsaicin pada diafragmanya cukup sensitif. Mereka akan lebih mudah cegukan saat makan pedas.
Tips mencegah cegukan saat makan pedas
Cegukan saat makan mengonsumsi makanan pedas memang tidak akan berlangsung lama.
Namun, kondisi ini tentu saja akan membuat Anda tidak nyaman. Untuk mengatasinya, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti, antara lain:
1. Perhatikan banyaknya cabai atau lada yang Anda makan
Untuk mencegah cegukan, Anda perlu mengurangi konsumsi makanan pedas.
Namun, bila Anda tetap ingin merasakan nikmatnya makanan pedas, Anda sebaiknya memperhatikan seberapa banyak cabai atau lada yang Anda gunakan.
Jangan menambahkan cabai atau lada lebih banyak dari biasanya. Ingat, semakin pedas rasanya, semakin tinggi kandungan capsaicin. Artinya, akan semakin tinggi pula kemungkinan Anda untuk mengalami cegukan.
2. Minum susu
Untuk meredakan pedas, Anda bisa mengakalinya dengan minum susu.
Susu diketahui mengandung casein yang bisa memecah capsaicin dan meredakan rasa pedas. Semakin cepat dipecah, risiko Anda untuk cegukan saat makan pedas akan berkurang.
3. Berhenti makan saat cegukan
Saat cegukan karena menyantam makanan pedas, Anda sebaiknya berhenti sejenak dari aktivitas makan. Kenapa?
Saat cegukan, aliran udara di batang tenggorokan sedang terhambat. Apabila memaksakan diri untuk makan, Anda bisa saja malah jadi tersedak.
Tersedak tentu merupakan kondisi yang sama-sama tidak nyaman. Akhirnya, bukan hanya mulut Anda yang terasa pedas, hidung dan tenggorokan Anda pun akan terasa panas akibat tersedak.
https://sains.kompas.com/read/2019/06/16/130200923/kenapa-makan-makanan-pedas-bikin-cegukan-