Peringatan Tsunami di Selandia Baru Dicabut Pasca Gempa M 7,3

Analisis BMKG menunjukkan, episenter gempa terletak di koordinat 30,70 LS dan 177,64 BB, tepatnya di laut pada jarak sekitar 103 kilometer arah timur laut L'Esperance Rock, Selandia Baru pada kedalaman 31 kilometer.

Hasil monitoring terkini, gempa kuat tersebut diikuti oleh 3 gempa susulan singnifikan berkekuatan M 5,3, M 5,0, dan M 5,0.

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa ini.

Daryono selaku Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini  Tsunami BMKG mengatakan, gempa Kepulauan Kermadec sempat menimbulkan peringatan tsunami dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (Pacific Tsunami Warning Center – PTWC) yang berpusat di Hawaii untuk pantai-pantai yang berada dalam radius 300 km dari pusat gempa.

"Tsunami kecil berpotensi terjadi di Pasifik Selatan, tetapi beberapa saat kemudian pernyataan itu diperbarui dengan menyebutkan tak ada ancaman tsunami," ujar Daryono dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Minggu (16/6/2019).

Ditinjau lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa kuat ini merupakan jenis gempa dangkal di Zona Megathrust Kermadec.

"Ini tampak dari mekanisme sumber gempa yang murni dipicu sesar naik (thrust fault) ke arah barat daya-timur laut," terang Daryono.

Zona gempa Kepulauan Kermadec berada di kawasan seismik aktif, karena merupakan tumbukan lempeng, di mana Lempang Pasifik menunjam ke bawah Lempeng Australia dengan laju penunjaman mencapai 47 milimeter per tahun di Palung Kermadec (Kermadec Trench).

Sejarah kegempaan Kepulauan Kermadec

Zona Kepulauan Kermadec merupakan kawasan rawan gempa kuat dan tsunami merusak.

Sejarah mencatat, pada 2 Mei 1917 di kawasan tersebut pernah terjadi gempa kuat yang memicu tsunami.

Selanjutnya pada 14 Januari 1976 gempa kuat M 7,9 mengguncang Kepulauan Kermadec menyebabkan kerusakan berat di Raoul Island, dengan skala intensitas mencapai VIII MMI.

Terakhir adalah peristiwa gempa kuat berkekuatan M 8,1 pada 20 Oktober 1986 yang memicu tsunami dan merusak pelabuhan Tutukaka dekat Whangarei, New Zealand.