KOMPAS.com - Hidup dengan tumor otak selama dua dekade bukanlah hal mudah. Apalagi jika tumor otak itu terus tumbuh hingga sebesar semangka di belakang kepala.
Setidaknya hal ini dirasakan oleh pria 31 tahun asal Dindigul, India.
Beruntung, tumor seberat 4,5 kilogram it berhasil diangkat melalui operasi yang dilakukan selama 10 jam di sebuah rumah sakit di kota Madurai, India.
Dalam pemberitaan New York Post, Kamis (23/5/2019), pria itu membiarkan tumornya terus berkembang selama dua dekade karena keterbatasan ekonomi untuk melakukan perawatan.
Selain itu, dia juga merasakan trauma dengan perawatan medis karena saudaranya pernah mengalami kritis selama berada di meja operasi.
Namun, tumor otak itu makin menjadi sejak dua tahun lalu sehingga membuat pria ini sulit menggerakkan leher dan sulit beraktivitas.
Awal Mei ini, saat dia tidak kuat lagi menahan rasa sakit dari perkembangan tumornya, pria itu baru mencari bantuan medis untuk mendiagnosis penyakitnya.
Ahli bedah saraf J. Srisaravanan yang melakukan pembedahan tumor masif itu berkata bahwa tumor otak yang ditanganinya tidak lazim dan rumit, karena ukurannya sebesar kepala.
Selama menjalani operasi, Srisaravanan dibantu enam koleganya mengaku menggunakan 10 liter transfusi darah.
"Pasien datang ke rumah sakit kami pada minggu kedua bulan Mei, dan saat itu tumor otak telah membatasi pergerakan leher. Karena hal ini, pasien juga mengalami hambatan sosial karena dia tidak ingin bertemu orang lain," ujar Srisaravanan.
"Tumor itu hampir sama ukurannya dengan kepalanya. Saya belum pernah menemukan tumor sebesar ini di kepala selama 15 tahun karier saya di bedah saraf," imbuh dia.
Pria itu masih dalam masa pemulihan pasca operasi dan sejauh ini kondisinya baik-baik saja.
https://sains.kompas.com/read/2019/05/24/203100823/setelah-20-tahun-tumor-otak-terbesar-di-dunia-berhasil-diangkat