Tujuh dari 11 perusahaan yang dipastikan terlibat dalam misi NASA antara lain Aerojet Rocketdyne, Boeing, Blue Origin, Lockheed Martin, Northrop Grumman, Sierra Nevada, dan SpaceX.
Merujuk Science Alert, Kamis (23/5/2019), 11 perusahaan terpilih itu akan melakukan riset dan mengkaji pendarat prototipe sembari melakukan pekerjaannya.
Untuk diketahui, misi pendaratan manusia di bulan ini diberi nama misi Artemis (saudari kembar Apollo dalam mitologi Yunani).
Karena waktu yang tersisa hanya lima tahun lagi, NASA dan 11 perusahaan terpilih memiliki setumpuk pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Untuk itu, NASA pun membuat kontrak hingga batas waktu yang tidak ditentukan agar rencana berjalan lancar.
Kontrak ini memungkinkan perusahaan tetap bekerja, meski NASA masih melakukan negosiasi.
Inilah cara yang dianggap paling efisien agar misi kompleks berjalan sesuai rencana, di tengah tekanan waktu.
"Kami mengambil langkah besar untuk memulai pengembangan misi Artemis secepat mungkin, termasuk menggunakan opsi NextSTEP yang memungkinkan mitra kami tetap bekerja sementara kami masih bernegosiasi," kata Greg Chavers, manajer formulasi sistem pendaratan manusia di Marshall Space Flight Center NASA di Huntsville, Alabama.
"Kami ingin mengumpulkan umpan balik industri awal tentang persyaratan sistem pendaratan manusia kami, dan tindakan kontrak yang tidak ditentukan akan membantu kami melakukan itu."
Perusahaan-perusahaan ini tidak asing dengan NASA, jadi sepertinya ada sedikit kelonggaran dan fleksibilitas saat kedua belah pihak membuat perjanjian. NASA tampaknya percaya diri menguraikan tujuan keseluruhan dan menyerahkan desain kepada perusahaan sedari awal.
"Pendekatan baru ini tidak menentukan desain khusus atau sejumlah elemen untuk sistem pendaratan manusia," kata Chavers.
"NASA membutuhkan sistem untuk membawa astronot ke permukaan bulan dan mengembalikan mereka pulang ke rumah dengan selamat."
Keterlibatan 11 perusahaan swasta bukanlah sesuatu yang sifatnya mendadak. NASA telah menyinggung akan bekerja sama dengan perusahaan lain sejak April lalu, ketika mereka mengeluarkan gagasan tentang pre-solicitations atau ajakan.
Ajakan pertama dilakukan pada 8 April 2019, mengisyaratkan niat NASA untuk meminta proposal dari perusahaan untuk mendesain elemen pendakian dari Human Lunar Lander.
Kemudian pada tanggal 26 April, NASA memperluas ajakan untuk memasukkan beberapa elemen pendarat terintegrasi, termasuk pendakian, penurunan, dan sarana berpindah lokasi.
Jika NASA bisa melakukannya dengan benar, dan membawa Artemis ke Bulan tepat waktu, maka mereka akan menjadi pemimpin global dalam kemitraan publik atau swasta, seperti mereka telah menjadi pemimpin global dalam eksplorasi ruang angkasa selama beberapa dekade.
https://sains.kompas.com/read/2019/05/23/111257823/nasa-gandeng-11-perusahaan-untuk-pendaratan-manusia-di-bulan-2024