Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serba Serbi Hewan, Kenapa Paus Sperma Tidur dalam Posisi "Berdiri"?

Jika kita melihat paus dalam posisi demikian, perlu diketahui paus sedang tidur.

Melansir National Geographic, (5/8/2017), salah satu fotografer yang mengabadikan momen ini adalah pembuat film asal Perancis Stephane Granzotto ketika sedang menyelam di perairan Mediterania.

Benarkah paus sperma tidur?

Studi yang terbit pada 2008 di jurnal Current Biology, adalah yang pertama mendokumentasikan bahwa paus sperma tidur dalam posisi vertikal.

Menurut studi tersebut, paus menghabiskan tujuh persen dalam sehari untuk tidur denga posisi vertikal di dekat permukaan air. Ini artinya, paus sperma menghabiskan 10 sampai 15 menit dalam sehari untuk tidur.

Dengan posisi tidur yang unik, para ahli bahkan percaya bahwa paus sperma adalah bagian dari kelompok binatang yang tidur dengan cara menggantung.

Para ahli menemukan, paus yang hidup di penangkaran hanya menggunakan setengah kapasitas otak ketika tidur. Menurut ahli, hal ini dapat membantu mereka menghindari predator, mempertahankan kontak sosial, mengendalikan pernapasan, dan mempersiapkan diri untuk berenang.

Merujuk laman web Short Sleeve and Tie Club, hal paling aneh dari perilaku tidur paus di lautan adalah mereka tidak menyadari keberadaan para peneliti saat tidur. Paus-paus itu lelap dalam tidur, hanya melayang di lautan tanpa bergerak

Dalam sebuah rekaman video, sekelompok paus sperma itu tidak bangun dari tidur sampai salah satu paus terbangun karena suara bising mesin kapal. Ketika salah satu paus bangun, paus lain ikut bangun dan berenang menjauh.

Video ini membuktikan, bahwa meski hanya tidur sebentar paus tetap dapat tidur nyenyak.

https://sains.kompas.com/read/2019/05/15/163300923/serba-serbi-hewan-kenapa-paus-sperma-tidur-dalam-posisi-berdiri-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke