Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hampir 200 Ribu Virus Baru Bersembunyi di Laut, Ini Maknanya bagi Kita

Saat mereka melakukan ekspedisi untuk mempelajari kehidupan laut, mereka menemukan sekitar 195.728 virus yang hampir belum pernah di ketahui sebelumnya.

Padahal sebelumnya, peneliti hanya mengenali sekitar 15.000 virus lautan. Jadi adanya temuan ini menjadi sebuah kesempatan besar untuk memahami planet kita, seperti evolusi dan juga potensi konsekuensi dari perubahan iklim.

Sepanjang tahun 2009 hingga 2013, peneliti mengumpulkan sampel air dari kedalaman 4000 meter atau lebih.

Peneliti juga mengidentifikasi galur baru dari menganalisis mikroba dan mahluk hidup lain di lautan. Dalam melakukan ekpedisi ini, peneliti menumpang Kapal Tara, sebuah kapal yang memang bertugas untuk mempelajari lautan dan sudah bertugas lebih dari satu dekade.

"Virus adalah hal kecil yang tidak dapat Anda lihat, tetapi karena jumlahnya yang sangat besar, keberadaannya pun sangat berarti," kata Matthew Sullivan, ahli mikrobiologi dari Ohio State University, seperti dikutip dari Science Alert, Sabtu (27/4/2019).

Dari studi tersebut, peneliti kemudian membagi virus yang ditemukan dalam 5 zona ekologi, yakni dari semua kedalaman di Arktik dan Antartika, dan 3 kedalaman dari wilayah Tropis dan sedang. Peneliti juga mengungkapkan, jika wilayah Arktik merupakan yang paling banyak macamnya.

Lebih lanjut lagi, temuan ini juga penting bagi ilmu pengetahuan karena membantu peneliti untuk secara akurat mengkalkulasi keseimbangan oksigen dan karbondioksida di atmosfer.

Sebagai catatan, organisme laut membantu mendaur ulang oksigen, sementara lautan menyerap CO2. Jadi semakin banyak kehidupan di bawah laut berarti lebih banyak C02 yang dirubah menjadi karbon organik dan biomassa.

Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Cell.

https://sains.kompas.com/read/2019/05/01/110000923/hampir-200-ribu-virus-baru-bersembunyi-di-laut-ini-maknanya-bagi-kita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke