Setidaknya ini disampaikan dalam sebuah studi yang terbit di jurnal Herpetology Notes edisi 2014.
Melansir pbs.org, tim ahli mempelajari lima spesies buaya di Afrika, Australia, dan Amerika Utara. Dari pengamatan mereka, tim menemukan bahwa buaya dapat memanjat sampai setinggi dua meter dari tanah.
Para ahli juga menemukan, buaya berukuran kecil gemar memanjat pohon secara vertikal dan buaya besar lebih mengandalkan cabang yang miring.
Fakta ini akhirnya memunculkan kesimpulan baru, spesies berdarah dingin itu memanjat pohon untuk mengatur suhu tubuh dengan cara berjemur di bawah sinar matahari dan mengawasi lingkungan sekitar.
Ketika para ahli mencoba mengamati perilaku mereka dari dekat, reptil besar ini seperti gelisah dan segera melarikan diri dari ketinggian.
Para peneliti yang terlibat dalam penelitian mencatat bahwa warga yang tinggal di sekitar habitat buaya sudah mengetahui tentang keahlian tersembunyi buaya sejak lama, namun memang jarang dilakukan penelitian.
Sebuah dokumentasi lama tahun 1972 mengungkap bayi buaya secara singkat dapat memanjat pohon dan bergelantungan seperti bunglon.
Studi 2014 ini sesuai dengan laporan pada Desember 2013 tentang dua ekor buaya yang mengelabuhi mangsa dengan menyamarkan moncong agar mirip ranting pohon.
Jadi kalau kita sedang berjalan-jalan di dekat rawa atau habitat buaya, ada baiknya kita awas dan memantau pohon. Siapa tahu buaya sedang mengamati kita dari atas pohon.
https://sains.kompas.com/read/2019/04/25/112900523/serba-serbi-hewan--bisakah-buaya-memanjat-pohon-ini-kata-ahli