KAIRO, KOMPAS.com - Bulan lalu, pemerintah Mesir dan para arkeolog menemukan sebuah makam kuno berusia 4.300 tahun atau dari masa Zaman Piramida. Uniknya, makam tersebut dipenuhi dengan lukisan berwarna cerah.
Makam kuno yang terletak di kota Saqqara itu, 32 km dari Kairo, menampilkan penggambaran yang terinspirasi dari Piramida Giza terdekat. Lukisan tersebut dilukis dengan resin khusus yang menjaga warna mereka selama ribuan tahun.
Melansir The Times, Minggu (14/04/2019), makam itu dibangun untuk bangsawan bernama Khuwy, yang hidup pada masa Dinasti Kerajaan lama antara tahun 2686 hingga 2181 SM.
Sebagai informasi, seni membuat piramida telah disempurnakan pada Dinasti Keempat. Para ahli percaya temuan ini memberi pemahaman baru tentang piramida itu sendiri.
"Makam Khuwy yang berbentuk L dimulai dengan sebuah koridor kecil menuju ke bawah ke ruang depan dan di sana sebuah ruang yang lebih besar dengan relief berwarna yang menggambarkan pemilik makam duduk di sebuah meja persembahan," ungkap Mohamed Megahed, kepala tim penggalian dikutip dari AFP, Sabtu (13/04/2019).
Pada gerbang masuk makam, dekorasi yang digunakan biasanya hanya ditemui pada piramida dan cat yang digunakan pun hanya digunakan untuk para bangsawan.
Selain itu, para arkeolog juga menemukan sebuah prasasti pada kolom granit yang didedikasikan untuk Ratu Setibhor, istri Raja Djekare Isesi, firaun terakhir dari Dinasti Kelima yang dimakamkan di piramida dekat Saqqara.
Karena hal ini, para peneliti sedang menyelidiki hubungan antara Khuwy dan raja kedelapan dinasti tersebut.
Djekare Isesi memerintah selama 40 tahun. Sayangnya, hanya sedikit yang diketahui tentang raja Mesir kuno itu.
Merangkum dari The Sun, Minggu (14/04/2019), salah satu yang diketahui adalah Djekare Isesi dalah yang pertama membangun piramida di selatan kota makam (nekropolis) utama di Saqqara.
Saqqara sendiri merupakan rumah bagi koleksi makam terbesar dan piramida di Mesir yang berjarak 24 km dari Piramida Giza.
https://sains.kompas.com/read/2019/04/15/183300623/arkeolog-temukan-makam-kuno-4.300-tahun-penuh-dengan-lukisan-warna-warni