Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisi-kisi Dokter tentang Obat yang Perlu Dibawa Saat Liburan

BOGOR, KOMPAS.com – Liburan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Namun, jangan biarkan momen ini rusak karena ada anggota keluarga yang sakit saat jauh dari rumah.

Untuk itu, para dokter Rumah Sakit Pondok Indah membagikan tips-tips persiapan sebelum liburan dalam paparan bertajuk “Penanganan Kegawatdaruratan Medis Saat Liburan” di Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf, Bogor, Jumat (12/4/2019).

Diungkapkan oleh Dokter Umum dan kepala Unit Emergency RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr Felix Samuel, M.Kes, Anda harus mengetahui kondisi kesehatan sebelum berpergian. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan atau check up ke rumah sakit ketika sudah mendekati keberangkatan.

“Apalagi untuk perjalanan yang (jadwalnya) padat, seperti umroh,” katanya.

Kemudian, jangan lupa untuk melakukan vaksinasi sesuai penyakit yang endemis di tempat tujuan.

Biasanya, vaksinasi yang paling umum untuk dilakukan oleh pasien sebelum berpergian adalah vaksin influenza. Namun, beberapa lokasi, misalnya India, masih memiliki angka kasus hepatitis A yang tinggi.

Felix menjelaskan bahwa vaksinasi idealnya dilakukan 28 hari sebelum keberangkat. “(Sebab), imunitas (terhadap penyakit yang divaksin) itu 28 hari baru sempurna,” ujarnya.

Bila Anda sudah check up dan menjalani vaksin yang diperlukan, maka langkah berikutnya adalah mempersiapkan obat-obatan yang harus dibawa.

Dokter ini berkata bahwa beberapa jenis obat yang harus dibawa untuk berjaga-jaga adalah obat untuk demam, diare, infeksi saluran pernapasan akut seperti batuk, dan maag. Selain itu, jangan lupa juga untuk membawa obat-obatan yang rutin diminum, seperti obat untuk jantung, hipertensi dan diabetes yag mencukupi stoknya.

Dokter A Sari Sri Mumpuni, SpJP (K) selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi RS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya juga menambahkan agar obat-obatan ini tidak dibawa di dalam bagasi.

Dengan demikian, bila terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti bagasi terlambat sampai tujuan, pasien masih dapat mengonsumsi obatnya secara rutin.

Terakhir, Felix berpesan untuk tidak kalap saat liburan. Anda harus selalu menjaga asupan makanan dan minuman, serta kesehatan. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dan berdoa sebelum dan selama perjalanan.

https://sains.kompas.com/read/2019/04/15/180600623/kisi-kisi-dokter-tentang-obat-yang-perlu-dibawa-saat-liburan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke