Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Jenius, Leonardo da Vinci Ternyata Seorang Ambidextrous

Ambidextrous adalah kemampuan unik yang hanya dimiliki sebagian kecil orang, di mana mereka mampu menggunakan kedua tangan sama-sama baik.

Tercatat hanya satu dari seratus orang yang memiliki kemampuan ini secara alami.

Selain menemukan petunjuk kehidupan da Vinci di masa lalu, ahli juga menemukan sketsa lanskap tersembunyi di belakang karya aslinya berkat analisis ilmiah dan teknologi.

"Ini adalah revolusi nyata terkait studi tentang Leonardo da Vinci," ujar direktur Galeri Uffizi Italia yang melakukan penelitian, Eike Schmidt seperti dilansir Japan Times, Selasa (9/4/2019).

Menariknya fakta ini terungkap sebulan sebelum peringatan 500 tahun kematian Leonardo da Vinci.

Saat perayaan nanti, museum di seluruh Eropa akan menyelenggarakan pameran dan acara untuk mengingat tokoh yang membidani lahirnya lukisan Mona Lisa itu.

Para ahli seni mengetahui fakta itu setelah melakukan analisis mendalam pada lukisan pertama da Vinci yang tertanggal 5 Agustus 1473, atau dibuat ketika saat dia berusia 21 tahun.

Lukisan itu menggambarkan lanskap lembah sungai Arno dan Kastil Montelupo, persis di luar Florence. Lukisan ikonik itu lebih dikenal dengan sebutan Landscape 8P dari nomor inventarisnya.

Kedua teks itu dikonfirmasi sebagai tulisan tangan Leonardo da Vinci, dan ia menulis menggunakan tangan kanan dan kiri.

"Leonardo da Vinci lahir sebagai anak kidal, tapi dia belajar menulis dengan tangan kanan sejak masih sangat muda," ujar sejarawan seni Cecilia Frosinini.

"Dengan melihat tulisannya, termasuk yang ada di gambar, kita dapat melihat ukiran tangan kanannya rapi dan seperti orang berpendidikan," imbuh Frosinini.

Kemudian saat ahli menggunakan cahaya inframerah untuk menganalisis lukisan, mereka menemukan dua lapisan gambar berbeda di bagian depan dan belakang.

Para ahli seni menemukan ada garis tinta yang menimpa jejak arang di beberapa tempat tertentu.

Memang tidak banyak arang yang ditimpa, namun pencahayaan inframerah bisa menangkap goresan aliran sungai dan jembatan di tengahnya.

Namun tak jelas apakah arang itu memang sengaja dihapus atau memang memudar seiring waktu.

"Elemen-elemen yang muncul selama penelitian ini membuka perspektif baru tentang interpretasi lukisan Landscape 8P milik da Vinci dan tentang bagaimana dia membangun lanskap, termasuk teknik dan kemampuannya menulis," ujar Schmidt.

https://sains.kompas.com/read/2019/04/09/180300323/selain-jenius-leonardo-da-vinci-ternyata-seorang-ambidextrous

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke