Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli Klaim Dentuman Musik Skrillex Bisa Hentikan Gigitan Nyamuk

Menurut studi terkini yang terbit di jurnal Acta Tropica, lagu Skrillex yang berjudul Scary Monster and Nice Sprites bisa membuat nyamuk enggan mengisap darah dan kawin.

Ahli serangga dari Malaysia dan Thailand mengatakan, suara memainkan peran penting dalam interaksi seksual dan kelangsungan hidup serangga, termasuk nyamuk.

"Suara sangat penting untuk rproduksi, kelangsungan hidup, dan memelihara populasi banyak serangga. Namun getaran frekuensi rendah akan menimbulkan kebisingan dan mengganggu sinyal tersebut," tulis ahli dalam laporannya seperti dilansir Telegraph, Senin (1/4/2019).

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa musik Scary Monster and Nice Sprites memiliki campuran frekuensi sangat tinggi dan sangat rendah. Atas keunggulan itu, musik ini akhirnya diuji apakah bisa menjadi pengusir nyamuk yang efektif.

"Pengamatan kami menunjukkan, musik seperti ini dapat menunda gigitan nyamuk, mengurangi gigitan, dan mengganggu proses kawin nyamuk. Dengan kata lain, ini adalah alternatif baru untuk mengontrol penularan penyakit Aedes," imbuh penulis.

Untuk diketahui, lagu Scary Monster and Nice Sprites dirilis pada 2010. Lagu ini termasuk ke genre musik dubstep.

Kemudian, suara dengungan nyamuk yang kerap terdengar di telinga kita biasanya merupakan sinyal kawin. Suara yang dihasilkan seekor nyamuk betina adalah 400 Hz, sedangkan nyamuk jantan 600 Hz. Mereka akan semakin agresif dan suaranya bisa mencapai 1.200 Hz.

Penelitian soal musik dubstep ini mungkin terkesan tidak masuk akal, akan tetapi penemuan ini merupakan hal yang sangat penting dalam mempelajari efek yang ditimbulkan musik kepada serangga.

Ini bisa meminimalisasi penyebaran penyakit demam berdarah yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

https://sains.kompas.com/read/2019/04/03/190600023/ahli-klaim-dentuman-musik-skrillex-bisa-hentikan-gigitan-nyamuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke