NASA Batalkan “Spacewalk” dengan Seluruh Kru Perempuan, Ini Sebabnya

KOMPAS.com – Jika Anda masih ingat, pada awal bulan ini NASA sempat mengumumkan akan mengadakan spacewalk dengan seluruh kru perempuan.

Christine Koch dan McClain adalah dua yang terpilih untuk mengikuti misi tersebut. Mereka akan berjalan di luar stasiun luar angkasa internasional (ISS) untuk memasang baterai baru.

Misi yang direncanakan untuk Jumat, 29 Maret 2019 ini, tepat sebelum bulan perayaan Hari Perempuan Internasional ini berakhir, seharusnya menjadi yang pertama dalam sejarah. Sebelumnya, misi serupa selalu dilaksanakan oleh kru yang seluruhnya laki-laki atau campur laki-laki dan perempuan.

Sayangnya, NASA tiba-tiba membatalkan misi tersebut. Dilansir dari The Guardian, Selasa (26/3/2019), NASA mengumumkan melalui siaran pers bahwa sebagian alasannya adalah kekurangan pakaian luar.

Mereka menulis bahwa dalam spacewalk pertamanya yang terjadi pada minggu lalu, McClain menemukan bahwa ukuran pakaian luar atasan yang paling pas untuknya adalah medium.

Namun, NASA hanya bisa membuat satu atasan dalam ukuran tersebut pada Jumat nanti, dan itu pun untuk Koch yang rencananya akan menjadi wanita ke-14, setelah McClain, untuk melakukan spacewalk.

Alhasil, misi tersebut pun dibatalkan.

Walaupun terdengar remeh, sebetulnya membuat pakaian ruang angkasa yang pas bagi seorang astronot sangatlah sulit.

Pasalnya, mikrogravitasi di luar angkasa dapat membuat astronot bertambah tinggi. McClain, misalnya, menulis di akun Twitter-nya pada bulan ini bahwa dia menjadi lima sentimeter lebih tinggi dibanding sebelum ke luar angkasa.