Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kali Pertama Ahli Pasang Alat Pelacak ke Tubuh Hiu Biru, Ini Tujuannya

Kelima hiu itu terdiri dari satu betina dan empat pejantan yang berenang mengelilingi pulau Isabela dan Floreana, dua pulau yang ada di kepulauan Galapagos.

"Pihak konservasionis belum sepenuhnya mengetahui bahwa migrasi hiu biru adalah fenomena musiman," kata Alex Hearn, ahli biologi kelautan di Pusat Ilmu Pengetahuan Galapagos yang terlibat dalam pengamatan.

Hiu biru tidak termasuk spesies terancam punah. Mamalia yang hidup di laut terbuka itu bisa memiliki 100 bayi hiu setiap tahunnya dan hidup jauh dari jangkauan manusia.

Hearn menjelaskan, alat pelacak akan membantu menentukan berapa lama hiu biru menghabiskan waktu di pulau lepas pantai Ekuador atau hanya melewati cagar laut yang dibangun pemerintah.

"Kami sudah mulai menerima data. Kami telah melihat bahwa setidaknya dua hiu telah bergerak ratusan kilometer menuju perairan internasional dan pesisir Ekuador dan Peru, dan di sana mereka rentan terhadap penangkapan ikan," kata Hearn.

Kepulauan Galapagos mengilhami teori evolusi Charles Darwin dan merupakan situs warisan alam PBB.

https://sains.kompas.com/read/2019/03/21/180200723/kali-pertama-ahli-pasang-alat-pelacak-ke-tubuh-hiu-biru-ini-tujuannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke