Spesies dari Australia Barat itu diumumkan oleh Joseph Schubert yang memposting gambar dan nama resminya di Twitter.
"Inilah tiga spesies terbaru dari Australia. Sampai hari ini mereka memiliki nama resmi, Maratus aquilus, Maratus felinus, dan Maratus combustus," tulis Schubert yang juga menemukan ketiga serangga itu saat bekerja di Proyek Maratus.
Melansir Fox News, Jumat (8/3/2019), Schubert menerangkan bahwa laba-laba ini memiliki kekhasan tanda berwarna cerah di tubuhnya yang menyerupai tato.
Ini pula yang menjadi daya tarik untuk laba-laba spesies baru itu. Kalau laba-laba lain diidentifikasi dari taring atau rambut, mereka dikenali lewat pola warna cantik di perutnya.
Hal itu pula yang mendasari Schubert menamai mereka berdasarkan pola di perutnya.
Memang, pola di tubuhnya sangat cantik. Namun Anda perlu menggunakan kaca pembesar untuk melihatnya, sebab mereka hanya seukuran beras.
Menurut pengamatan Schubertm laba-laba jantan memiliki warna sangat cerah sementara warna betinanya tidak mencolok dan sulit diidentifikasi.
Sebelum melakukan pembuahan, laba-laba jantan biasanya akan menari ahar si betina tertarik kawin dengannya.
"Mereka luar biasa, kecil tapi sangat karismatik dan penuh warna," ujar Schubert.
Ketiganya ditemukan Schubert di danau Jasper dan Gunung Romance, barat daya Australia. Ia sendiri menjuluki kawasan Australia Barat sebagai rumahnya keanekaragaman hayati Australia.
Sebagai informasi, hingga saat ini sudah ada 73 spesies Maratus yang telah dinamai.
https://sains.kompas.com/read/2019/03/09/210300923/seukuran-beras-inilah-spesies-baru-laba-laba-bertato-asal-australia