Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Astronot Pertama UEA Dijadwalkan ke Luar Angkasa September 2019

Antara pilot militer Hazza al-Mansoori atau insinyur Sultan al-Neyadi, akan menjadi warga UEA pertama ke luar angkasa.

Ini merupakan bagian dari program ruang angkasa yang ambisius untuk negara Teluk Arab yang memiliki gedung tertinggi di dunia dan bandara tersibuk untuk perjalanan internasional.

Al-Mansoori dan al-Neyadi terpilih dari 4.000 pelamar. Ketika ditanya mengenai kasus kegagalan roket Rusia membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa, mereka mengatakan tidak khawatir.

"Setelah kejadian itu kami lebih percaya diri dengan kesiapan misi," kata al-Mansoori.

"Jika terjadi kegagalan, ada peralatan di atas roket untuk memastikan keselamatan awak yang membuat kami lebih percaya bahwa sistem bekerja dengan tingkat kecukupan yang memadai."

Insiden kecelakaan roket Soyuz-FG terjadi pada 11 Oktober 2018. Roket yang membawa astronot Nick Hague dan Kosmonot Rusia Alexei Ovchinin gagal tak lama setelah peluncuran.

Penyebab kegagalan sendiri akibat sensor yang rusak. Beruntung kedua astronot mendarat dengan selamat di Kazakhstan.

"Para astronot yang terlibat akan segera pergi ke luar angkasa," kata al-Neyadi.

"Ini menunjukkan betapa amannya Soyuz, karena para astronot dapat bertahan hidup jika terjadi kecelakaan."

Penerbangan parabola memungkinkan para astronot untuk berlatih menjadi tidak memiliki bobot saat berada di luar angkasa.

Al-Neyadi mengatakan tantangan terbesar yang dia hadapi bukanlah tantangan fisik, melainkan belajar bahasa Rusia, yang akan digunakan untuk berkomunikasi di dalam pesawat ulang-alik.

"Itu juga bahasa yang mereka gunakan saat berlatih bersama di pusat pelatihan di Rusia," kata al-Neyadi.

Pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia saat ini adalah satu-satunya kendaraan yang dapat mengangkut awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah armada pesawat ulang-alik AS berhenti beroperasi.

Astronot pertama akan melakukan perjalanan pada September dengan misi luar angkasa Rusia di atas pesawat Soyuz MS-15 dan menghabiskan delapan hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Astronot yang dipilih akan kembali ke atas pesawat Soyuz MS-12 dan kemudian digantikan oleh astronot kedua.

UEA memiliki program ruang angkasa yang baru dengan ambisi besar. Mereka meluncurkan satelit buatan lokal pertamanya, KhalifaSat, pada Oktober dari Jepang. Mereka juga ingin melakukan misi penelitian ke Mars pada 2020.

UEA juga mengatakan ingin membuat koloni di Mars pada 2117 dengan mendirikan kota dan memfungsikannya secara penuh bagi 600.000 orang.

https://sains.kompas.com/read/2019/02/26/190200723/astronot-pertama-uea-dijadwalkan-ke-luar-angkasa-september-2019

Terkini Lainnya

Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Fenomena
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke