Nenek Moyang T-rex Ditemukan, Ternyata Cuma Sebesar Rusa

KOMPAS.com - Tyrannosaurus rex lebih dikenal sebagai dinosaurus raksasa yang menakutkan. Namun, siapa sangka bila karnivora ini sebenarnya punya nenek moyang yang ukurannya hanya sebesar rusa kecil saja.

Paleontolog menemukan fosil tulang kecil serta gigi pendahulu T-rex tersebut di situs penggalian Utah bagian tengah yang dikenal sebutan Tebing Kegilaan. Fosil ini berasal dari spesies Tyrannosaurus  yang sebelumnya tidak dikenal.

Temuan ini pun melengkapi celah pohon keluarga dari Tyrannosaurus Amerika Utara. Fosil tersebut, menurut para peneliti, berasal dari 96 juta tahun lalu. Semasa hidupnya, nenek moyang T-rex ini merupakan dinosaurus ramping yang tingginya tak lebih dari satu meter. Saat ditemukan, kemungkinan ia berusia remaja, sekitar 6-7 tahun.

Peneliti menamai spesies Tyrannosaurus yang baru ditemukan tersebut Moros intrepidus. "Moros" berarti perwujudan dari malapetaka yang akan datang, sementara "intrepidus" merujuk pada migrasi berani Tyrannosaurus ke habitat baru di seluruh Amerika Utara.

Meski nenek moyang T-rex tidak memiliki kekuatan seperti keturumannnya. Namun, peneliti menyebut jika ia masih menjadi  predator yang tangguh.

"Moros itu ringan dan sangat cepat. Mereka bisa dengan mudah menangkap mangsa dan menghindari predator," kata Lindsay Zanno, paleontolog dari North Carolina State University.

Tyrannosaurus primitif sendiri telah menghuni Amerika Utara setidaknya 150 juta tahun yang lalu. Namun, keberadaan mereka tergeser oleh Allosaurus, kelompok dinosaurus pemakan daging yang lebih besar.

Setelah terjadi perebutan itu, barulah kelompok Tyrannosaurus besar seperti yang kita kenal saat ini muncul di benua itu sekitar 81 juta tahun lalu.

Namun, apa yang sebenarnya terjadi selama rentang waktu hingga akhirnyaTyrannosaurus raksasa muncul masih menjadi misteri. Peneliti berhipotesis jika ada perubahan iklim yang akhirnya menyingkirkan keberadaan Allosaurus dan membuka ceruk bagi Tyrannosaurus untuk kembali lagi.

Penemuan M intrepidus ini pun juga mengungkap jika nenek moyang Tyrannosaurus tetap bertubuh kecil selama jutaan tahun. Sementara itu, hanya butuh sekitar 15 juta tahun untuk Tyrannosaurus berevolusi menjadi bertubuh raksasa.

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Communications Biology.