Genetik, Rahasia Hiu Putih Bisa Sembuhkan Luka dan Anti-Kanker

Dilansir dari Reuters, para ilmuwan mengatakan bahwa mereka telah melakukan beberapa penelitian, seperti menjabarkan genom ikan pemangsa terbesar di bumi ini, serta mendeteksi berbagai sifat genetik hiu putih.

Dari penemuan sifat genetik ini membantu menjelaskan keberhasilan evolusi, termasuk adaptasi molekuler untuk meningkatkan penyembuhan luka dan stabilitas genom seperti perbaikan DNA dan toleransi kerusakan DNA.

Perlu diketahui, hiu putih memiliki genom hingga 1,5 kali lebih besar dari genom manusia.

Secara teori, genom besar dengan banyak DNA berulang, seperti yang dimiliki hiu putih ini, dianggap rentan terhadap kerusakan akumulasi mutasi secara rutin.

Namun, berkat adaptasi pada gen dalam hewan ini, hiu putih tidak mengalami kerusakan tersebut.

"Pengetahuan ini, selain memberikan pemahaman tentang bagaimana hiu bekerja di tingkat paling mendasar, gen mereka, juga memberikan pemahaman untuk pengobatan manusia, seperti memerangi kanker dan penyakit usia yang dihasilkan dari ketidakstabilan genom," ujar Direktur Pusat Penelitian Hiu Yayasan Save Our Seas dan Guy Harvey Research Institute di Florida, Mahmood Shiviji pada Selasa (19/2/2019).

Adaptasi genetik dalam hiu putih ini berperan mendasar dalam penyembuhan luka.

"Adaptasi dan pengayaan gen penyembuhan luka diduga mendasari kemampuan hiu putih untuk sembuh dari lukanya dengan sangat efektif," ujar salah satu pimpinan peneliti dari Cornell University, Michael Stanhope.

Selain itu, hiu putih memiliki ukuran tubuh dan rahang yang besar dan tangguh. Hal inilah yang menjadikan hiu putih terlihat menyeramkan dalam sejumlah film.

Spesies ini merupakan bintang utama dalam film legendaris besutan sutradara Steven Spielberg pada 1975, Jaws. Tidak hanya itu, hiu putih juga terlihat "mengerikan" dalam animasi Finding Nemo (2003) dalam karakter bernama Bruce.

Hiu putih memiliki ciri-ciri tubuh berwarna abu-abu dengan perut putih dan berbentuk menyerupai torpedo.

Panjangnya bisa mencapai 20 kaki atau sekitar 6 meter dan memiliki berat 7.000 pon atau sekitar 3,18 ton.

Predator ini juga memiliki rahang yang besat dan ratusan gigi yang berguna untuk mencabik mangsanya, termasuk ikan, anjing laut, lumba-lumba. Bahkan, mulut hiu putih ini bisa menelan seonggok daging utuh yang seukuran dengan mulutnya.