Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu B20 dan B100 yang Disebut-sebut dalam Debat Capres Kedua?

KOMPAS.com – Istilah B20, B90 dan B100 terdengar dalam debat capres kedua kemarin (17/2/2019). Khususnya B20, istilah ini muncul dalam visi misi Joko Widodo dan menjadi salah satu pertanyaan bagi kedua calon presiden.

Merujuk pada laman situs resmi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE); istilah tersebut menunjukkan konsentrasi biodesel atau campuran dengan minyak solar dalam bahan bakar.

Dengan demikian, B20 berarti 20 persen biodiesel dicampur dengan 80 persen solar, B90 berarti 90 persen biodiesel dengan 10 persen solar, dan B100 artinya murni biodiesel.

Nah, biodiesel sendiri merupakan salah satu dari tiga bahan bakar nabati, dan dapat digunakan sebagai energi alternatif bahan bakar minyak jenis diesel atau solar.

Dijelaskan oleh Dirjen EBTKE, biodiesel umumnya dibuat melalui reaksi metanolisis atau transesterifikasi antara minyak nabati dengan metanol yang dibantu katalis basa. Hasil dari proses ini berupa ester metil asam lemak (fatty acid methyl ester/FAME).

Namun, apabila kandungan asam lemak bebas pada minyak nabati melebihi lima persen, maka perlu dilakukan reaksi esterifikasi terlebih dahulu.

Untuk gambarannya, Anda bisa melihat skema proses produksi yang telah dibuat oleh Dirjen EBTKE di bawah ini.

Pada saat ini, bahan baku biodiesel di Indonesia berasal dari minyak kelapa sawit atau CPO. Namun, tanaman lain seperti jarak, jarak pagar, kemiri sunan, kemiri cina, dan nyamplung juga berpotensi diolah menjadi biodiesel.

https://sains.kompas.com/read/2019/02/18/170600123/apa-itu-b20-dan-b100-yang-disebut-sebut-dalam-debat-capres-kedua-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke