Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pimpinan NASA Ungkap Rencana Bikin Astronot Tinggal di Bulan

KOMPAS.com - Administrator Badan Antariksa AS (NASA) jim Bridenstine baru-baru ini menerbitkan sebuah esai yang cukup berani. Dalam esai yang dipublikasikan di laman Ozy, dia menguraikan rencana NASA untuk membawa kembali astronot ke Bulan.

Namun, dia menyebut astronot tidak hanya sekadar dikirim ke bulan saja melainkan menetap di sana dalam jangka waktu cukup lama.

"Kami akan pergi ke Bulan dengan teknologi dan sistem baru yang inovatif untuk menjelajah lebih banyak lokasi di permukaan daripada yang pernah kami bayangkan," tulis Bridenstine dikutip dari Futurism, Sabtu (09/02/2019).

"Kali ini, ketika kita pergi ke Bulan, kita akan tinggal," tegasnya dalam tulisan tersebut.

Bridenstine menjelaskan jika NASA kembali ke Bulan, mereka akan bergantung pada Lunar Gateway yaitu pos bulan sebagai sistem pendaratan bulan pertama yang bisa digunakan kembali bagi para astronot.

"Sebagai pendukung NASA seumur hidup, saya senang sekali bisa berbicara tentang pendaratan manusia di Bulan," tulisnya dikutip dari The Independent, Sabtu (09/02/2019).

"Tetapi bagi beberapa orang, mengatakan bahwa kembali ke Bulan menyiratkan kita akan melakukan hal yang sama seperti 50 tahun lalu. Saya ingin menjelaskan, itu bukan visi kami," Bridenstine menegaskan.

Dia juga menjelaskan bahwa rencana ambisius ini akan dimulai pada minggu depan ketika mitra dari industri swasta telah diundang ke kantor pusat NASA.

Sejauh ini, NASA telah mengontrak 9 perusahaan untuk mengirim kargo ke Bulan. Tujuannya adalah mengembangkan pendaratan yang bisa membawa astronot kembali ke permukaan satelit Bumi itu.

"Mengikuti peningkatan kemampuan, tujuan kami adalah untuk mendaratkan astronot di Bulan dalam dekade berikutnya," tulis Bridenstine.

"Miliaran orang di seluruh dunia akan menyaksikan sejarah dibuat ketika para astronot menjelajahi lebih banyak permukaan untuk periode waktu yang lebih lama dibanding sebelumnya, dan membantu kami mempersiapkan misi Mars dan tujuan lain," tutupnya.

https://sains.kompas.com/read/2019/02/10/172234123/pimpinan-nasa-ungkap-rencana-bikin-astronot-tinggal-di-bulan

Terkini Lainnya

Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Fenomena
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke