Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pil untuk Kesepian Bukan Fiksi Ilmiah, Para Ilmuwan Sedang Membuatnya

KOMPAS.com – Bila Anda merasa kesepian, solusinya tidak harus selalu mencari teman. Di masa depan, rasa kesepian mungkin bisa diobati hanya dengan memakan pil.

Tim peneliti di Brain Dynamics Lab, University of Chicago Pritzker School of Medicine, yang dipimpin oleh Stephanie Cacioppo sedang berupaya untuk menciptakan pil penangkal kesepian.

Dilansir dari Futurism, Minggu (27/1/2019), Cacioppo mengklaim bahwa kesepian terjadi ketika sinyal biologi yang menyuruh kita menemui orang lain bertabrakan dengan pikiran kita yang menganggap ada bahaya sosial di mana-mana.

Untuk menjaga agar tabrakan tersebut tidak membanjiri kita, Cacioppo dan tim melirik sebuah neurosteroid bernama pregnenolone sebagai solusinya.

Zat tersebut diyakini mampu mengurangi persepsi berlebihan kita akan bahaya sosial. Cacioppo mengakui bahwa zat ini memang tidak membuat manusia berhenti merasa kesepian, tetapi ia dapat mengubah efek kesepian terhadap otak dan tubuh.

“Jika kita dapat mengurangi sistem alarm di pikiran individu yang merasa kesepian, kita mungkin bisa membuat mereka terhubung kembali, dan bukan menjauh dari orang lain,” ujarnya.

Dalam uji praklinis yang dilakukan oleh Cacioppos, pregnenolone dan allopregnanolone memang ditemukan dapat melawan beberapa perubahan biologi di otak yang terkait dengan rasa kesepian. Lalu bila dibandingkan dengan antidepresan lainnya, kedua zat tersebut memiliki efek samping yang lebih ringan.

Pada saat ini, Cacioppos dan tim sedang melakukan penelitian untuk melihat efek pregnenolone terhadap individu yang sehat, tetapi kesepian. Masing-masing pasien diresepkan 400 miligam pregnenolone oral. Percobaan ini telah berlangsung sejak Mei 2017 dan berakhir pada 2019.

Berdasarkan data yang dianalisisnya sejauh ini, Cacioppos cukup optimis bahwa pregnenolone lebih mampu mengurangi persepsi akan rasa kesepian dibandingkan plasebo.

“Aku penasaran dengan seberapa besar efek yang akan kita temukan,” ujarnya.

pregnenolone 

https://sains.kompas.com/read/2019/01/30/193500023/pil-untuk-kesepian-bukan-fiksi-ilmiah-para-ilmuwan-sedang-membuatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke