Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Edukasi Dini soal Nyamuk DBD, 4 Hal Ini Perlu Ditanamkan

Dengan langkah sederhana ini, secara otomatis kita dapat membantu menghindari keluarga tercinta dari serangan si belang.

"Terutama kepada anak-anak, karena mereka paling cepat paham dengan edukasi, tentunya dengan penyajian materi yang menarik," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (30/1/2019).

"Jadi pencegahan dini yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihan rumah dan lingkungan,  itu jauh lebih efektif. Karena bila kita menerapkan pola hidup bersih dan mengenali biologi dan perilaku (nyamuk) Aedes,  maka kita dapat turut membantu pemerintah mencegah penularan DBD," sambungnya.

Adapun ciri dan perilaku nyamuk Aedes aegypti yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

1. Habitat

Syahribulan mengingatkan, nyamuk Aedes aegypti dapat berkembang biak di semua tipe habitat dan air.

Baik itu di kolam, sumur, atau wadah kecil dispenser bisa dijadikan tempat untuk menetaskan telur.

2. Nyamuk Aedes alami perubahan perilaku mengisap

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa sejauh ini nyamuk Aedes telah mengalami perubahan perilaku mengisap.

Kalau dulu kita mengenal nyamuk ini suka berkeliaran di siang hari, kurang lebih dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam, di beberapa daerah ditemukan nyamuk Aedes aegypti yang aktif pada malam hari.

3. Nyamuk hutan yang jadi nyamuk rumahan

Dia melanjutkan, nyamuk Aedes aegypti sebenarnya adalah jenis nyamuuk hutan yang di masa lalu mengisap darah primata.

Namun akibat eksploitasi hutan menjadi pemukiman, nyamuk Aedes yang mulanya nyamuk hutan ikut berubah menjadi nyamuk rumahan.

Parahnya, sekali ada nyamuk Aedes masuk ke rumah kita ia tidak mungkin akan ke luar mencari tempat tinggal baru.

Apalagi kalau ada lokasi strategis yang bisa dijadikan tempat berkembang biak, misalnya baskom berisi air, genangan, dan lain sebagainya.

4. Karakter telur

Telur Aedes memiliki  permukaan yang dipenuhi dengan tentakel atau alat perekat  mengandung lem sangat kuat (speerti gurita).

Sehingga, bila telur sudah diletakkan di suatu permukaan maka akan sulit dilepaskan.

"Untuk itu, menurut saya dalam program 3M pada bagian Menguras, sebaiknya ditambahkan  penjelasan tentang karakter telur ini," kata dia.

"Sebaiknya ada perubahan slogan untuk pencegahan DBD, mengingat Aedes zaman NOW tidak seperti dulu lagi," tegasnya.

https://sains.kompas.com/read/2019/01/30/190300323/pentingnya-edukasi-dini-soal-nyamuk-dbd-4-hal-ini-perlu-ditanamkan

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke